Seperti ungkapan umum ‘Life begins at 40’, titik balik hidup Yussy juga terjadi di usiausia tersebut—yang kata orang adalah usia ‘jelita’ (jelang lima puluh tahun). Pada usia itu, kesadaran akan jati dirinya mulai muncul. Bahwa “aku ini sejatinya jiwa, dan kekuatanku adalah hati”. Namun, itu barulah titik start dari sebuah perjalanan roller coaster spiritual yang Yussy rasakan, yang akhirnya berhasil mematangkan diri dan jiwanya.
Buku ini mengisahkan perjalanan Yussy tersebut dan bagaimana ia memaknai setiap episode yang dijalaninya. Belum mencapai finish, memang. Namun, setidaknya dengan pengalaman dan pemaknaan itu akhirnya Yussy paham bagaimana cara untuk mencapai finish dengan mulus dan sempurna. Insyaa Allah.
Keistimewaan buku ini, berisi letupan-letupan spiritual buah dialog diri dengan Sang Khalik melalui firman-firman-Nya. Ini sesuai sabda Rasulullah saw.: “Man aroda ayyatakallama ma’a Allah fal yaqro’ alquran” (Siapa yang ingin berbincang-bincang dengan Allah maka bacalah Alquran). Gaya narasinya juga seperti para sufi masyhur generasi awal, yaitu dengan narasi menasihati diri jauh dari pretensi menggurui pihak
lain, selayaknya Imam Al Busyiri melalui syair-syair Al Burdahnya yang banyak memanggil dirinya untuk sadar. (KH. Yusuf Muhammad, SQ.)
Spesifikasi Buku :
Ukuran 14,8 x 21 cm
Bahan isi : Bookpaper
Cover : Soft cover laminasi doff
Jumlah Halaman: xxiv + 260 halaman
Estimasi berat : 380gr