Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul Ini Dia Cara Menulis Pengalaman, maka sangat dianjurkan untuk mengikuti lomba. Lomba bisa menjadi ajang latihan hingga tolak ukur kualitas tulisan Anda. Tentu, yang menang adalah tulisan yang berkualitas. Nah, sebelum Anda mengikuti lomba menulis, sebaiknya melakukan 6 hal ini agar menjadi pemenangnya.
Satu, membaca pengumuman lomba dengan baik.
Ini adalah langkah pertama jika Anda ingin menang. Jangan sampai, tulisan Anda sudah menarik tapi gagal jadi pemenang karena tidak mengikuti syarat dan ketentuan lomba. Walau tahap ini terlihat sederhana, tapi sangat penting sebagai langkah awal usaha Anda menjadi pemenang lomba. Jadi, baca baik-baik panduannya, ya.
Dua, membaca tulisan pemenang sebelumnya.
Sebaiknya, Anda juga membaca tulisan-tulisan yang pernah menang lomba tersebut sebelumnya, tentu saja jika memang ada. Dengan begitu, memudahkan Anda mengetahui selera juri. Misalnya, ah, ternyata tulisan lomba A itu rata-rata idenya ada di sekitar tapi ada hikmahnya, atau, ah, ternyata pemenang lomba B itu cenderung tulisan dengan gaya bahasa sastra.
Tiga, kenali selera juri.
Dari membaca tulisan pemenang sebelumnya, Anda bisa membuat tulisan yang cenderung ke arah selera juri. Atau, Anda bisa “membaca” selera juri dari karya-karya tulisan juri tersebut yang pernah dipublikasikan. Bagaiamana pun juga, minimal ada sedikit persamaan dengan karya-karya juri yang sudah terbit.
Empat, cari ide unik.
Semakin unik ide yang Anda pilih, semakin memikat juri. Contohnya, Anda akan mengikuti lomba menulis tentang fasion terkini. Mungkin, rata-rata tulisan yang masuk seputar kemungkinan gaya fashion tahu ini. Tapi, Anda bisa mencari ide unik lainnya, seperti menulis tentang gaya fashion tahun-tahun sebelumnya yang bisa jadi trend masa kini.
Lima, menentukan judul yang memikat.
Judul adalah langkah pertama yang dibaca juri. Jika judulnya menarik, juri akan semakin penasaran. Judulnya sebaiknya bukan kesimpulan dari isi tulisan, tetapi apa yang akan dibahas di tulisan tersebut, sehingga membuat juri ingin tahu lebih detail dan membaca tulisannya.
Enam, tentukan isi paragraf permata yang krusial.
Selain itu, isi paragraf pertama sangatlah penting. Jika di awal sudah menarik, maka juri akan meneruskan membaca hingga selesai. Tapi jika tidak menarik dan bertele-tele, bisa jadi tulisan Anda langsung dicoret dari daftar calon pemenang.
Agar tidak lupa, catat 6 hal penting tersebut di Agenda Remaja Prestatif. Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.