Amalia Maurizka
Penulis Indscript
Anak down syndrome memerlukan perhatian khusus. Sindrom down lebih dikenal dengan kelainan kromosom yang paling lazim ditemukan, pada anak down sindrom ini terdapat kromosom 21. Bisa disebut juga dengan trisomi 21 dan penyebab down adalah kegagalan pada proses pembelahan kromosom. Hal ini berkaitan dengan usia orang tua, terutama ibu ketika terjadi pembuahan. Semakin bertambah usia lanjut ibu saat pembuahan dan kehamilan terjadi, semakin tinggi risiko bayi mengalami down syndrome. Anak dengan memiliki kelainan down syndrome membutuhkan perhatian ekstra dari orang tua. Memberikan perlakuan khusus yang dapat membantu untuk menjalani aktivitas secara mandiri. Beberapa tanda dan gejala yang terjadi pada anak down syndrome adalah sebagai berikut:
- Gangguan kecerdasan
- Wajah yang sama
- Kelainan jantung
Contents
Cara Mendidik Anak Down Syndrome
Ada beberapa cara untuk mendidik anak down syndrome yang dapat diterapkan. Namun, lebih baik perhatikan beberapa hal yang penting berikut ini:
1. Membekali Diri dengan Informasi
Hal pertama dapat dilakukan dalam mendidik anak down syndrome dengan mempelajari sebanyak mungkin mengenai sindrom tersebut. Dengan demikian, orang tua bisa bekerjasama dengan dokter, guru, terapis, serta orang tua lain dalam memberikan lingkungan dan pendidikan terbaik. Hal ini dapat meringankan pekerjaan orang tua dalam membesarkan.
2. Menciptakan Suasana yang Positif dan Menyenangkan
Meluangkan waktu untuk bermain, jalan-jalan, dan membaca bersama anak. Memberikan kesempatan bagi anak untuk bermain dengan anak yang tidak memiliki down syndrome. Apabila anak melakukan kesalahan jangan memarahinya, sebaiknya memberi dorongan kepada anak untuk mencoba kembali, menawarkan bantuan, dan memberikan pujian sampai berhasil.
3. Memberikan Perhatian pada Minat dan Kelebihan Anak
Ingatlah anak down syndrome juga tetap anak-anak. Jangan terlalu tarpaku pada hal yang belum bisa ia lakukan dan tidak menarik perhatian. Karena dapat menimbulkan persepsi negatif dan merasa tidak puas terhadap orang tua. Mencurahkan perhatian yang kira-kira bisa menjadi ketertarikan dan bakat anak.
4. Agenda Aktivitas bersama Anak di Rumah
Anak dengan down syndrome mampu melakukan aktivitas dengan baik apabila mengikuti aturan mendapatkan dukungan dari lingkungan sekitar. Memulai dari cara yang sederhana, misalnya mengajari anak melakukan pekerjaan rumah. Bersabar saat mengajar, dan berikan pemahaman sedikit demi sedikit dengan urutan yang jelas dan konsisten dari hari ke hari anak akan mudah mengingatnya.
5. Konsultasi dengan Tenaga Medis yang Kompeten
Anak down syndrome memiliki kondisi yang berbeda dari anak lain. Misalnya, berisiko penyakit dan komplikasi, kurva pertumbuhan, dan kebutuhan terapi tambahan. Harus memiliki terapis, dan dokter spesialis yang dapat dipercaya. Orang tua adalah kunci agar anak selalu terjaga.
Proses Belajar Anak Down Syndrome
Proses pembelajaran sebaiknya dilakukan dengan tahapan yang sederhana dan relatif. Agar proses mendidik anak berjalan dengan lancar dan menyenangkan, berikut ini beberapa cara mendidik anak down syndrome yang harus dipratikkan:
Menggunakan Gambar dan Praga Visual
Anak down syndrome memiliki daya ingat visual yang sangat baik. Oleh karena itu, penggunaan praga visual membantu anak mudah mengerti.
Tunjukan Kontak Mata Saat Mengajar
Cara mengajar anak down syndrome melakukan kontak mata dengan anak. Anak down syndrome lebih mudah terganggu oleh hal-hal kecil sehingga membuat perhatian anak mudah teralihkan. Kontak mata yang dilakukan dengan harapan anak akan memperhatikan yang disampaikan.
Memberikan Pertanyaan Terbuka
Jika ingin memberi pertanyaan dengan anak down syndrome, diusahakan untuk memberikan pertanyaan terbuka. Agar anak dapat memikirkan jawaban yang lebih luas, sebaik mungkin menghindari pertanyaan tertutup yang mengharapkan jawaban iya atau tidak.
Gunakan Bahasa dan Kalimat Sesederhana Mungkin
Anak down syndrome kadang memiliki masalah serius, seperti kesulitan menghafalkan sesuatu. Sangat jarang merka memerlukan intervensi dan intruksi secara langsung ketika berkomunikasi. Lebih baik saat komunikasi dengan menggunakan bahasa dan kalimat sederhana.
Penutup:
Cara terbaik mendampingi anak down syndrome adalah dengan fokus pada terapi dan pendidikan serta dukungan emosional dari keluarga. Terapi fisik, berbicara, serta okupasi membantu meningkatkan keterampilan motorik, kemampuan mandiri, dan komunikasi. Pendidikan disesuaikan dengan kebutuhan anak dan penting melibatkan orang tua. Dukungan emosional dari keluarga, seperti kesabaran dan pemahaman dibutuhkan untuk meningkatkan kualitas hidup anak. Pendekatan yang tepat dengan anak down syndrome dapat mencapai potensi untuk menjalani kehidupan yang bahagia dan bermakna.