Sebelumnya, Anda sudah harus membaca artikel yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, baru belajar ke artikel ini. Selanjutnya, Anda harus tahu bagaimana mengelola tim, baik itu tim sales, keuangan, produksi, dan semua pihak. Pastikan Anda tidak berbisnis seorang diri, karena kesuksesan itu dari kerja sama tim, bukan Anda sendiri. Nah, berikut ini adalah cara mengelola tim.
Satu, kasih edukasi seputar bisnis Anda.
Meski mereka adalah karyawan keuangan, atau pihak lainnya yang tidak terkait langsung dengan penjualan, tetap Anda kasih edukasi seputar product knowledge. Setidaknya hal umum, seperti produknya apa dan buat apa. Jangan sampai ada pertanyaan dari teman tim keuangan yang tanya seputar produknya tapi tidak bisa dijawab.
Dua, edukasi “nilai” bisnis Anda.
Seperti diketahui, salah satu yang membuat konsumen mau repeat order kepada Anda karena punya “nilai”. Maka, jelaskan secara ringkas juga “nilai” bisnis Anda kepada semua tim, dan tidak hanya tim sales. Misalnya, tim keuangan juga tahu “nilai” maka ketika ada temannya yang bertanya, dia bisa menjawab, dan siapa tahu bisa berujung closing.
Tiga, libatkan tim pas evaluasi.
Hal ini tampak sederhana tapi bisa membuat tim semangat karena merasa dihargai. Anda bisa bertanya, “Apa tantangan yang mereka hadapi selama ini?” Selanjutnya, Anda bisa membuat program baru atau inovasi, yang sekaligus menjawab masalah mereka di lapangan. Bisa juga, tim memberi saran apa yang harus Anda lakukan untuk ke depannya.
Empat, buat reward biar menarik tim semangat.
Contohnya, di Indscript itu menyiapkan reward logam mulia bagi reseller yang mencapai target tertentu. Jadi, pilih barang yang bermanfaat dan mudah digunakan bagi reseller, seperti logam mulia, uang tunai, voucher, dan lainnya.
Lima, buat tim mau bersuara karena yang sering bertemu pelanggan dan kompetitor di lapangan.
Nah, tantangan berikutnya adalah bagaimana membuat tim merasa nyaman bersama Anda. Hal itu membuat mereka terbuka kepada Anda juga. Jangan sampai, ada masalah di lapangan tetapi tim Anda diam karena takut, entah takut kena marah atau takut ada hukuman pengurangi gaji. Ketika mereka lebih terbuka dengan Anda, maka Anda akan lebih mudah mengelola bisnis menjadi lebih baik lagi.
Agar setiap tim bisa produktif, maka miliki target harian. Contohnya, untuk tim keuangan maka target hariannya adalah membuat laporan keuangan harian, mencatat omset harian, dll. Untuk mendukung hal tersebut, buka dan isi Metrik Pencapaian (salah satu Superboard Indscript) sebagai modul agar Anda dan tim bisa meraih target.
Superboard sebagai alat yang membantu Anda bisa berbisnis atau menjadi penulis dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga (IRT). Antara lain membantu membuat manajemen waktu, menentukan target, dan meraih impian. Informasi mengenai Superboard bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.