Sebelumnya, Anda bisa membaca artikel yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, karena semuanya bisa Anda lakukan di rumah dan berdampak positif bagi perkembangan bisnisnya. Selain itu, dalam berbisnis juga seperti keuangan pribadi, yaitu memiliki dana darurat. Apalagi tahun ini juga muncul pandemi dan bisa jadi sangat membutuhkan dana darurat.
Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah apa manfaat memiliki dana darurat bisnis.
Dalam hidup memang hari esok tidak ada yang bisa menebak. Misalnya, ada masanya mendadak omzet Anda merosot tajam sehingga omzet tidak menutupi biaya operasional, maka sementara bisa menggunakan dana darurat dulu, untuk membayar gaji, hingga kebutuhan Anda juga.
Hal kedua yang harus Anda ketahui adalah pisahkan sejak awal.
Dana darurat tidak boleh diambil kecuali benar-benar dalam kondisi darurat. Maka, sebaiknya Anda memisahkan tempat uang tersebut. Misalnya, menyiapkan 2 rekening, jadi ada 1 rekening khusus untuk menyimpan dana darurat sehingga menghindari tidak sengaja terpakai, bisa juga memisahkan di bank yang berbeda.
Hal ketiga yang harus Anda ketahui adalah tentukan jumlah dana darurat.
Idelanya, dana darurat adalah 3x pengeluaran bulanan Anda. Misalnya, dalam 1 bulan itu Anda mengeluarkan sekitar 5juta, seperti untuk gaji admin, biaya internet, tambahan biaya listrik meski di rumah, dan hal lainnya. Maka Anda harus punya dana darurat minimal 15juta.
Hal keempat yang harus Anda ketahui adalah dana darurat sebaiknya berupa uang tunai.
Meski begitu, ada yang memilih punya dana darurat dalam bentuk non tunai. Pilihannya bisa memiliki hewan peliharaan (seperti sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya), atau logam mulia. Tapi ketika membutuhkan maka masih mencairkan dalam bentuk uang dahulu.
Hal kelima yang harus Anda ketahui adalah dana darurat bisa naik jika pengeluaran bulanan naik.
Misalnya, mulai bulan ini Anda punya 1 karyawan baru, maka pengeluaran per bulan juga naik, sehingga dana darurat juga ditingkatkan. Bahkan Anda bisa menyiapkan dana darurat lebih dari 3x pengeluaran bulanan.
Agar cepat mengumpulkan dana darurat, maka maksimalkan promosi sehingga omset dan profit bisa naik. Bagi yang suka nyetatus atau chatting di facebook, tahu nggak kalau dari facebook personal bisa mendatangkan closing? Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript, karena akan belajar nyetatus asyik, branding, follow up di FB, dan bonus materi lainnya. Soalnya, jualan di FB itu butuh konten dan flyer tersendiri biar bikin teman FB nggak terasa digiring buat beli jualan Anda. Tenang, triknya juga cocok buat kalangan ibu rumah tangga (IRT) karena mudah banget.
Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktikkan langsung agar berdampak positif juga.