Lompat ke konten
Bisnis
Beranda » Blog » Tips Bisnis Online: Tanda Bisnis Akan Bangkrut

Tips Bisnis Online: Tanda Bisnis Akan Bangkrut

Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Tips Jualan Online untuk Pemula yang Mudah Dilakukan, karena semuanya mudah dilakukan dan jika konsisten bisa mengembangkan bisnisnya meski berbisnis dari rumah saja. Selain itu, kebangkrutan adalah hal yang paling ditakuti oleh pelaku usaha. Namun, hal tersebut juga tidak dapat dihindari bagi pebisnis. Justru yang diperlukan adalah mengenali sejak dini tanda-tanda menuju keterpurukan bisnis serta bagaimana penanganannya. Berikut ini yang wajib Anda waspadai dalam menjalankan bisnis.

Sebagai pebisnis, semenjak awal wajib memisahkan antara keuangan pribadi dengan perusahaan.

Hal ini akan memudahkan Anda menghitung jumlah keuntungan sekaligus memutar kembali modal. Selain itu, melalui pencatatan rekap keluar masuk kas bisnis yang tepat dapat menghindari kebangkrutan. Jika proses pencatatan tersebut berantakan, maka berpeluang mendekati titik bangkrut.

Begitu pula Anda harus memperhatikan ketika target yang sudah ditentukan tidak pernah terpenuhi.

Ada baiknya Anda membuat daftar target harian serta bulanan agar lebih cepat melakukan evaluasi secara berkala. Ketika target terus-menerus tidak tercapai dapat menggiring bisnis Anda menuju jurang bangkrut. Itu artinya, keuntungan bisnis Anda pun kian menukik tajam.

Bahkan ketika Anda kehabisan ide dalam membuat inovasi bisnis juga dapat mengantarkan perusahaan menuju keterpurukan.

Bagaimana pun para konsumen tentu lebih menyukai produk yang rutin berinovasi atau jasa dengan fasilitas lebih. Agar tidak menuju kebangkrutan, ada baiknya Anda terus belajar dalam mengembangkan inovasi secara rutin.

Serta ketika produktiftas sumber daya manusia di perusahaan Anda mulai menurun, sehingga berpengaruh kepada jalannya usaha yang mulai terseok-seok.

Tetapi, Anda harus melakukan penilaian apakah harus memecat karyawan tersebut atau justru hanya membutuhkan pelatihan dan motivasi. Sebagai pemimpin, Anda harus memperhatikan anak buah agar perusahaan berjalan lancar.

Pun harus memperhatikan saat bisnis kompetitor lebih berkembang daripada perusahaan Anda.

Apalagi jika kompetitor melakukan penjiplakan bisnis, sekaligus memberi inovasi sehingga tampil lebih menarik di hadapan konsumen. Hadirnya penjiplakan bisnis harusnya bukan menakutkan bagi Anda, tetapi terus bersikap waspada agar pelanggan tidak berpaling sehingga keuntungan bisnis Anda dapat menurun.

Suka lupa promosi

Promosi adalah ujung tombak berbisnis. Artinya, sebagus apapun produk atau jasa Anda, atau semenarik apapun jualan Anda, jika tidak pernah promosi maka tidak ada yang akan tahu kalau Anda jualan, sehingga jarang terjadi closing. Maka, promosi adalah hal utama yang harus maksimal melakukannya. Apalagi sekarang bisa promosi dari rumah lewat media sosial, termasuk di FB.

Suka nyetatus atau chatting di facebook? Tahu nggak kalau dari facebook personal bisa mendatangkan closing? Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript, karena akan belajar nyetatus asyik, branding, follow up di FB, dan bonus materi lainnya. Soalnya, jualan di FB itu butuh konten dan flyer tersendiri biar bikin teman FB nggak terasa digiring buat beli jualan Anda. Tenang, triknya juga cocok buat kalangan perempuan, termasuk ibu rumah tangga (IRT) karena mudah banget.

Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.