Sebelum membaca, sebaiknya Anda sudah membaca artikel sebelumnya yang berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, karena masih berkaitan dengan isi artikel ini. Salah satu hal lain yang harus Anda perhatikan adalah, memiliki reseller. Tapi, tantangannya tidak hanay merekrut reseller, tapi harus bisa membinanya agar aktif berjualan. Maka, Anda harus konsisten melakukan hal berikut ini:
Satu, konsisten mengajak reseller promosi.
Sebelum Anda meminta reseller untuk rajin berpromosi, maka Anda, sebagai pemimpin bisnis, juga harus menjadi contohnya. Caranya, ya Anda sendiri juga harus rajin promosi. Misalnya, mengajak tim reseller membuat status promosi, maka Anda juga harus rutin melakukannya sehingga reseller juga termotivasi untuk mengikuti jejak Anda.
Dua, konsisten menyapa reseller setiap hari.
Setiap hari, Anda harus menyapa reseller. Meski, mungkin Anda mengelolanya secara online, ya tetap konsisten menyapa agar hubungannya makin erat. Lalu, bagaimana jika reseller jarang merespon? Anda bisa juga sesekali menyapa lewat jarpi dan tanyakan kok nggak muncul di grup. Trik ini bisa membuat reseller mau aktif lagi.
Tiga, konsisten memberikan ilmu yang mudah dilakukan.
Terkadang, reseller tidak aktif berjualan mungkin karena mereka tidak tahu cara jualannya. Maka, Anda sebagai pemimpin harus rutin berbagi ilmu. Misalnya, Anda bisa sharing ilmu seputar bagaimana cara bertemu dengan target market, sehingga jualan mereka lebih tepat sasaran. Jadi, mereka juga lebih terarah dalam berjualan.
Empat, konsisten melakukan prospek.
Ketika Anda meminta tim reseller untuk aktif melakukan prospek, maka Anda juga harus melakukan hal yang sama. Jika perlu, Anda screenshot bagaimana cara Anda prospek lewat chatting pribadi. Nah, tim reseller juga bisa mengikuti jejak Anda, karena cukup copas chat yang sudah Anda lakukan ketika prospek orang lain.
Lima, konsisten terbuka komunikasi agar reseller bisa closing.
Selain lewat grup, Anda juga harus mau menjawab chat reseller yang lewat pribadi. Mungkin reseller tersebut malu untuk curhat, jadi biarkan mereka curhat lewat chat pribadi Anda. Jadi, bukalah komunikasi terhadap reseller, bisa lewat grup atau chat pribadi, sehingga mereka makin nyaman bekerja sama dengan Anda.
Yang tidak kalah penting adalah update ilmu promosi. Apalagi perempuan memang terkenal makhluk yang baperan. Tapi ada trik khusus bagaimana dari rasa baper (terbawa perasaan) tersebut, bisa diolah hingga mendatangkan closing. Ketika baper, maka perempuan bisa menulis status baper sekaligus mengajak konsumen membeli. Kok bisa? Semua akan 100% belajar dan praktek di BOW (Bimbingan Optimasi WA).
BOW adalah salah satu training dari Indscript yang 100% praktek. Semakin Anda merasa baperan dan omzet tidak kunjung naik, justru semakin membutuhkan BOW agar tahu harus melakukan apa ketika jualan di WA. Informasi mengenai training BOW bisa ke Miss Indscript Official KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.