Sebelumnya, Anda bisa membaca artikel yang berjudul Artikel Manajemen Waktu Khusus bagi IRT yang Berbisnis atau Menulis, karena bagi ibu rumah tangga (IRT) yang ingin menjadi pebisnis atau penulis yang produktif, wajib memiliki dan konsisten terhadap manajemen waktu. Selain itu, berikut ini beberapa tantangan dari pihak suplier.
Yang pertama adalah harus mencoba dahulu dan pilih yang terpercaya
Ini sangat penting, jadi sebelum Anda memutuskan bekerja sama dengan suplier tersebut, maka Anda harus pernah mencoba menajdi konsumennya. Dari situ Anda akan tahu bagaimana kualitas produk suplier tersebut dan kecepatan pelayanannya. Pasalnya, ketika produk sudah sampai ke konsumen kan yang tahu nama baik bisnis Anda, bukan suplier. Anda bisa memilih 1 atau 2 suplier saja untuk setiap produknya. Tapi usahakan yang kualitas produknya dan harganya juga seimbang. Tentu Anda tidak mungkin asal memilih suplier, tapi harus memilih yang paling bagi menurut Anda dan cocok bagi konsumen nantinya.
Yang kedua adalah terkadang mudah mendapatkan stok dengan utang tapi bahaya
Tidak berutang meski tengah krisis. Maka itu, ketika merintis bisnis harus tahan keinginan Anda, karena sebaiknya Anda juga mulai mencicil dana darurat. Ketika krisis, maka Anda bisa menjual aset atau menggunakan dana darurat tersebut sehingga terhindari dari berutang. Selain itu, miliki tabungan juga sebagai dana cadangan, karena harus tidak berutang karena bisa menggerus omzet.
Yang ketiga adalah suplier bisa membuat stok numpuk
Menjadi pebisnis harus membuat Anda berani, yaitu berani mengambil keputusan asal resiko tidak besar. Misalnya, mulai berani menyetok produk tapi masih sedikit. Bingung pilih produk apa? Ya cek konsumen suka beli produk yang seperti apa saja? dari situ bisa mengenali selera mereka. Bagaimana jika akhirnya stok numpuk? Ya cari solusi. Umumnya bisa membuat kuis lalu jadi hadiah sehingga nama bisnis Anda setidaknya makin dikenal, atau membuat paket bundling dengan produk yang laris, dan lainnya. Intinya, terus mencari solusi agar stok cepat keluar.
Yang keempat adalah jika perlu batasi komunikasi dengan suplier
Enaknya sebagai marketer itu nggak perlu nyetok. Jadi pas ada pesanana baru epsan ke vendor. Sayangnya, seringkali Anda sudah promosi maksimal, dapat pesanan, tapi setelah cek ke vendor ternyata produk tersebut sudah habis sehingga membuat konsumen juga kecewa jadi perlu manajemen stok.
Yang kelima adalah cepat jual dengan maksimal promosi
Saat ini, ada banyak pebisnis online sehingga Anda harus promosi dengan cara yang menarik. Tentu saja tidak hanya posting foto produk, tidak mengajak orang lain untuk membeli, tapi dengan cara menarik, yaitu status yang bermanfaat. Bahkan. Pakai FB saja bisa maksimal promosinya.
Suka nyetatus atau chatting di facebook? Tahu nggak kalau dari facebook personal bisa mendatangkan closing? Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript, karena akan belajar nyetatus asyik, branding, follow up di FB, dan bonus materi lainnya. Soalnya, jualan di FB itu butuh konten dan flyer tersendiri biar bikin teman FB nggak terasa digiring buat beli jualan Anda. Tenang, triknya juga cocok buat kalangan ibu rumah tangga (IRT) karena mudah banget.
Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktikkan langsung agar berdampak positif juga.