Sebelumya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Artikel Manajemen Waktu Khusus bagi IRT yang Berbisnis atau Menulis, karena sebagai ibu rumah tangga (IRT) dan ingin produktif dan berpenghasilan dari berbisnis atau menulis, harus konsisten terhadap manajemen. Selain itu, bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis harus maksimal membina marketer dalam berpromosi.
Yang jelas adalah, kenali Do and Don’t Untuk Pembinaan Marketer. Dalam membina marketer, Anda harus perhatikan juga apa yang harus dilakukan (do) dan apa saja yang jangan dilakukan (don’t).
Do untuk Pembinaan Marketer
- Kasih product knowledge.
Yang pertama dilakukan adalah kasih product knowledge agar marketer tahu apa produk/jasanya, apa keunggulannya, agar lebih mudah menjualnya.
- Sapa setiap pagi di grup khusus marketer.
Komunikasi adalah kunci penting dalam pembinaan. Lakukan setiap hari di pagi hari untuk menjaga kedekatan dengan mereka.
- Bagikan cerita inspiratif sebagai motivasi.
Sesekali, bagikan cerita inspiratif yang pernah Anda lakukan agar mereka bisa mengikuti jejak Anda.
- Bagikan ilmu promosi yang sederhana tapi jitu.
Bagikan ilmu bisnis yang Anda miliki karena bisa mempermudah proses jualan mereka.
- Kasih tahu cara mengenali target market.
Informasikan siapa target market produk/jasa Anda? Agar mereka lebih mudah mengenal konsumen yang tepat.
- Tanyakan kendala.
Sesekali, tanyakan kendala apa saja yang pernah atau tengah mereka hadapi.
- Kasih solusi.
Begitu pula, kasih solusi praktis, yaitu apa yang harus mereka lakukan untuk menghadapi setiap masalah bisnis.
- Pasang target agar tertantang.
Ada baiknya Anda memasang target, bisa yang kecil dahulu, agar mereka tertantang mengejar target.
- Siapkan reward dan punishment.
Salah satu cara agar termotivasi mengejar target adalah siapkan hadiah bagi yang kelak berhasil, dan siapkan hukunman bagi yang belum berhasil meraih target.
- Santai bersama marketer.
Sesekali, lakukan hal santai kepada marketer, seperti kopdar, ato off jualan di hari Minggu.
Don’t untuk Pembinaan Marketer
- Asal kasih info produk aja.
Marketer juga perlu edukasi dari Anda, mengapa mereka layak menjual produk/jasa Anda.
- Komunikasi tidak dua arah.
Anda harus mau mendengarkan keluhan mereka, dan berikan solusi bisnis.
- Tidak mau tahu yang penting harus laku.
Jangan jadi pebisnis yang tidak peduli gimana anak buah harus bertindak yang penting wajib capai target. Tapi, berikan ilmu bisnis bagaimana mereka bisa mengejar target.
- Tidak mau kasih solusi.
Jangan jadi pebisnis yang hanya terima curhat marketer, tapi nggak mau kasih solusi. Gunakan ilmu yang Anda miliki untuk mendukung gerakan marketer dalam berjualan.
- Tidak jelas ukuran reward.
Jika menyiapkan hadiah, maka konsisten. Missal, hanya untuk yang melampaui target.
- Ukuran punishment juga asal-asalan.
Begitu pula dengan hukuman, harus ada patokan apa yang membuat Anda harus memberikan hukuman.
- Buat marketer jadi “kambing hitam” selalu.
Jangan selalu menyalahkan marketer. Omset turun, marketer yang salah. Tapi lakukan evaluasi tim.
Anda bisa mengajak marketer untuk melakukan optimasi WA sebenarnya sangatlah mudah, karena di BOW (Bimbingan Optimasi WA) memang didesain bagaimana memaksimalkan WA untuk berjualan khusus kalangan perempuan, termasuk ibu rumah tangga (IRT). Kaum perempuan yang suka mengobrol (baik offline dan online) itu ternyata bisa menjadi cara berpromosi di WA yang asyik.
BOW adalah salah satu training dari Indscript yang 100% praktek. Pasalnya pebisnis perempuan memang harus didorong untuk langsung praktek setelah mendapatkan ilmu agar berdampak di bisnisnya. Informasi mengenai training BOW bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktikkan langsung agar berdampak positif juga.