Lompat ke konten
bisnis dari rumah
Beranda » Blog » Strategi Menaikkan Omset Lewat Target Bisnis

Strategi Menaikkan Omset Lewat Target Bisnis

Apakah Anda sudah menentukan akan berbisnis apa? Jika belum, Anda bisa memilih di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Ide Bisnis Kreatif dan Unik bagi Ibu Rumah Tangga. Bagi Anda yang sudah berbisnis maka harus membaca artikel ini.

Tantangan bagi pelaku bisnis adalah bagaimana membuat target sekaligus mampu membuatnya dan tim berhasil meraihnya. Adanya target bisnis membuat Anda lebih fokus dan tahu cara mengejarnya, sekaligus pemicu semangat untuk tidak mudah puas. Selain itu, target bisnis bisa meningkatkan angka pemasukan. Maka, lakukan hal-hal berikut ini.

Langkah pertama adalah menentukan target tahunan, lalu dipecah dua belas sebagai target bulanan, serta dibagi lagi berdasarkan jumlah hari per bulan tersebut menjadi target harian.

Fungsi membuat target harian agar Anda tidak merasa keberatan harus mencapai target tahunan yang cenderung tinggi. Ibaratnya, menyimpan target sedikit demi sedikit lalu menjadi bukit.

Pastikan pula Anda sudah menyesuaikan target tadi berdasarkan kemampuan dan kesepakatan tim.

Sebagai contoh, biasanya Anda mendapatkan omzet 10 juta per bulan. Maka bisa memasang target 20 juta per bulan atau 240 juta per tahun. Selain itu, Anda juga harus mempersiapkan hadiah bagi tim yang berhasil meraih target tersebut sebagai motivasi.

Selanjutnya, tulis dan cetak target tadi dengan font besar agar mudah terlihat, dan dipajang di dinding sehingga dapat terlihat kapan saja oleh tim.

Ada baiknya juga menulis bonus yang akan didapat jika tim sukses meraih target. Bisa juga mencetak kalimat motivasi yang bisa memicu semangat Anda dan tim agar bekerja keras untuk meraih target.

Berikutnya, lakukan evaluasi setiap bulan dengan menjadikan target sebagai penilaian keberhasilan bisnis Anda.

Jika hasilnya melebihi dari target, maka jangan turunkan target di bulan depan. Namun jika sebaliknya, wajib menambahkan di target bulan depan. Lalu buat evaluasi penyebab bulan ini tidak meraih target. Bisa karena tim kurang motivasi, produk atau jasanya kurang menarik konsumen, hingga cara promosi yang tidak tepat.

Agar mudah diingat, Anda bisa mencatat hal-hal penting di atas di Agenda Remaja Prestatif. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.

Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.

Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.