Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Dunia marketing mengalami perkembangan yang sangat pesat, terutama teknik-teknik yang digunakan untuk meningkatkan penjualan. Salah satu teknik yang digunakan adalah dengan menggunakan pendekatan psikologis yaitu menerapkan sense of urgency.
Teknik ini selain meningkatkan penjualan, konversi, juga dapat digunakan untuk membangun branding. Lantas seperti apakah sense of urgency itu dalam teknik marketing? Sense of urgency itu sendiri merupakan teknik pendekatan marketing yang digunakan untuk menciptakan rasa kebutuhan yang harus didahulukan oleh pelanggan.
Hal ini akan memicu pelanggan segera mengambil tindakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, semisal melakukan pembelian. Secara tidak langsung tentunya akan meningkatkan penjualan. Teknik Sense of urgency juga mampu membuat pelanggan atau konsumen jadi kebelet belanja.
Contents
Penerapan Teknik Sense of urgency dalam Marketing
Adapun teknik sense of urgency dalam marketing memiliki beberapa cara dalam penerapannya. Cara-cara ini bisa Anda adopsi dan sesuaikan dengan bisnis yang Anda jalankan. Berikut cara yang bisa Anda terapkan.
1. Buat Penawaran Terbatas
Salah satu cara menerapkan sense of urgency adalah dengan membuat penawaran terbatas. Tujuannya untuk menjual barang dengan cepat atau bisa juga untuk menghabiskan stok barang. Penawaran terbatas ini bisa dengan waktunya yang terbatas, jumlah atau jam. Sebagai contoh, penawaran terbatas hanya berlaku di jam 22.00-23.00 WIB, penawaran terbatas berlaku dari tanggal 25-26 februari 2024. Bisa juga dengan menawarkan jumlah produknya yang terbatas sehingga membuat pelanggan segera ingin membeli jika ingin kebagian.
2. Buat Penawaran Spesial Agar Repeat Order
Tentunya sebagai penjual atau pebisnis akan senang jika pelanggan melakukan repeat order. Nah, untuk memperbesar peluang pelanggan melakukan repeat order, Anda bisa membuat penawaran yang spesial. Semisal dengan melakukan bundling harga. Bisa juga dengan melakukan tebus harga murah dengan minimal belanja.
3. Launching Produk Baru
Hal yang tak kalah penting untuk menerapkan teknik sense of urgency adalah dengan melakukan launching produk baru. Launching produk baru (NPL) ini bisa ditargetkan untuk pelanggan lama maupun baru. Kualitas dan kuantitas produk serta periode launching-nya harus diperhitungkan secara matang agar strategi ini berjalan dengan lancar.
4. Menyediakan Kebutuhan Pelanggan
Dengan menyediakan kebutuhan pelanggan, secara tidak langsung Anda menerapkan teknik marketing ini. Tentunya kebutuhan ini harus disesuaikan dengan target market Anda. Sebagai contoh bisnis Anda memiliki bisnis kafe dengan target market pelajar. Maka yang perlu Anda siapkan untuk memenuhi kebutuhan mereka adalah harga makanan dan minuman yang sesuai dengan kantong pelajar, tempat yang memiliki spot menarik dan tentunya dilengkapi dengan wifi untuk mendukung mereka dalam mengerjakan tugas.
5. Libatkan Komunitas
Cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan melibatkan komunitas Anda. Ajak semua anggota untuk berkolaborasi satu sama lain dengan mengenalkan produk yang dimiliki. Strategi ini cukup efektif untuk mengenalkan brand baru dan membuka peluang untuk melakukan penjualan.
6. Buat Program FOMO
FOMO sendiri adalah suatu perasaan takut tertinggal karena tidak melakukan suatu aktivitas yang lagi ngetrend atau viral. Biasanya FOMO ini lebih sering menyerang kalangan anak muda, meski tidak menutup kemungkinan semua kalangan pun bisa merasakan hal yang sama. Anda bisa memanfaatkan moment seperti ini dengan membuat program yang mampu menimbulkan kesan ‘FOMO” bagi pelanggan.
7. Adakan Pengalaman Khusus
Menciptakan kesan khusus atau special experience terhadap produk yang Anda miliki di mata pelanggan pun penting. Di mana Anda bisa menampilkan daftar manfaat produk melalui pelayanan, kualitas, fitur yang dimiliki atau pun dengan cara membuat acara tahunan.
8. Tambahkan Kesan Eklusif pada Produk
Strategi menambahkan kesan eklusif pada produk bisa menarik pelanggan untuk datang membeli produk. Semisal dengan cara mendesain packaging produk yang eklusif, pelayanan yang menampilkan kesan personal sehingga membuat pelanggan menjadi nyaman.
9. Adakan Event Spesial
Terakhir, bisa dengan mengadakan event yang special untuk mengenalkan brand, produk baru dan lainnya. Dimana tujuannya akhirnya untuk meningkatkan konversi dan berujung pada penjualan produk. Event ini bisa berupa acara game, live musik dan sebagainya.
Kelebihan Menerapkan Teknik Sense of Urgency
Dalam menerapkan teknik marketing, tentunya Anda harus memikirkan dengan baik, termasuk memilih teknik sense of urgency ini. Sesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pertimbangkan kekurangan dan kelebihan dari setiap teknik marketing. Berikut adalah beberapa kelebihan dari teknik marketing sense of urgency.
- Dapat meningkatkan konversi karena adanya batas waktu.
- Dengan adanya dorongan psikologi mampu membuat pelanggan mengurangi kecenderungan menunda-nunda. Termasuk menunda untuk membeli.
- Menciptakan rasa urgensi sehingga dapat membangun hubungan dengan pelanggan.
- Dapat meningkatkan penjualan terutama saat melakukan penawaran terbatas atau flash sale.
- Dapat meningkatkan kesadaran akan merk dan juga membangun branding yang kuat.
Kesimpulan
Dalam menerapkan strategi marketing harus dipersiapkan secara matang. Sesuaikan dengan produk dan tujuan yang akan dicapai. Ada beragam cara yang bisa dicoba, Anda bisa menerapkan cara yang dirasa cocok dan sesuai dengan bisnis yang Anda jalankan.