Apakah Anda sudah membaca artikel sebelumnya yang berjudul 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang bisa Dilakukan Pebisnis? Maka artikel ini akan memberi informasi selanjutnya. Bisnis Anda terus merugi? Anda merasa karyawan mulai tidak produktif? Ini saatnya Anda melakukan penyelamatan bisnis! Perkembangan teknologi memang memberikan kemudahan bagi siapa saja yang ingin terjun menjadi pelaku usaha. Sayangnya, banyak yang memutuskan untuk berhenti ketika tidak kunjung mendatangkan keuntungan. Tetapi, Anda tentu tidak ingin melepaskan bisnis begitu saja, terlebih bila bisnis tersebut sudah dirintis sekian lama. Lalu, tindakan apa yang harus dilakukan agar bisnis tidak bangkrut? Anda harus mengenali enam penyebab bisnis dapat bangkrut. Keenam hal tersebut menyangkut hal internal dalam perusahaan Anda.
Satu, deteksi bisnis.
Kenali apa penyebab utama omset bisnis Anda menurun. Umumnya karena produk atau jasa yang kurang menarik, atau salah “menembak” target market, hingga salah memilih media promosi.
Dua, arus kas perusahaan yang berantakan dan biasanya masih bergabung dengan keuangan pribadi.
Hal ini terlihat sederhana tapi sering dilupakan dan penyebab terbesat bisnis jadi bangkrut. Pasalnya, Anda tidak tahu berapa keuntungan dari bisnis, atau justru sebenarnya merugi selama ini.
Tiga, gagal membaca pasar hingga melahirkan inovasi yang tidak menarik.
Agar konsumen mau order lagi, Anda harus rutin membuat inovasi. Lakukan setiap sebulan sekali atau paling lama 3 bulan sekali.
Empat, sumber daya manusia yang tidak bersemangat memberi kemampuannya kepada bisnis Anda.
Dalam hal ini, Anda bisa mengajak mengobrol santai dengan karyawan. Jika perlu, ajak mereka ke training sesuai keahlian masing-masing.
Lima, hilangnya motivasi pada diri Anda.
Atau jangan-jangan, Anda sendiri yang tidak semangat berbisnis? Istirahatlah sejenak lalu siaplah mengejar ketertinggalan bisnis.
Enam, kompetitor yang makin maju sehingga pelanggan Anda mulai pindah ke perusahaan lain.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus up date ilmu bisnis terkini. Anda bsia mengikuti training bisnis yang berlangsung secara online atau offline.
Anda dapat melakukan evaluasi berdasarkan enam hal di atas. Bisa jadi, hanya salah satu yang menjadi penyebab bisnis Anda menurun. Namun, banyak pula yang justru semua enam poin di atas yang menjadi sumber bisnis Anda siap gulung tikar.
Agar mudah diingat, Anda bisa mencatat hal-hal penting di atas di Agenda Remaja Prestatif. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.