Lompat ke konten
mental miskin dan kaya
Beranda » Blog » Kenali Perbedaan Mental Miskin dan Mental Kaya

Kenali Perbedaan Mental Miskin dan Mental Kaya

Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript

Pernahkah Anda mendengar bahwa mental ataupun pola pikir akan berpengaruh pada kesuksesan seseorang? Pernah mendengar istilah mental miskin dan mental kaya? Mental miskin, mental kaya atau yang lebih familiar dengan istilah poor mindset dan rich mindset.

Kedua mindset ini tidak selalu berhubungan dengan keadaan materi yang dimiliki seseorang, namun lebih mengarah pada pola pikir atau sudut pandang seseorang. Bagaimana sudut pandang seseorang dalam melihat suatu masalah, kondisi, situasi, peluang dan kesempatan. Ada perbedaan mendasar antara orang yang memiliki mental miskin dan mental kaya dalam melihat hal tersebut.

Lantas, seperti apakah perbedaan diantara kedua mental tersebut dan apa pengaruhnya terhadap kesuksesan seseorang? Mari kita ulas dalam artikel ini.

Contents

Mengenal Apa Itu Mental Miskin dan Mental Kaya

Mental miskin atau kaya yang dimaksud kali ini bekaitan dengan mindset. Lebih tepatnya rich mindset dan poor mindset. Mindset sendiri sebagaimana telah disingungg sebelumnya adalah cara seseorang dalam menilai dan memberi kesimpulan terhadap sesuatu dengan sudut pandang tertentu.

Nah, perbedaan penilaian inilah yang membedakan apakah seseorang memiliki mental miskin (poor mindset) atau bermental kaya (rich mindset). Mindset ini juga yang memengaruhi kesuksesan seseorang.

Mental miskin sebagaimana dikutip dari laman Binus University adalah sebuah pemikiran yang dimiliki seseorang yang membuat dirinya merasa kekurangan dan tidak memiliki harta. Adapun mental kaya adalah sikap atau pemikiran positif, berani mengambil risiko dengan perhitungan yang tepat, menghargai waktu, berfikir panjang dan belajar secara terus menerus.

Karakteristik Mental Miskin dan Mental Kaya

Mental miskin dan mental kaya memiliki karakteristik yang berbeda satu sama lain. Hal ini bisa dilihat dari pola pikir dan sikap yang diambil. Berikut adalah ciri khas yang menjadi karakteristik dari kedua mental tersebut.

Mental Miskin

Beberapa karakteristik berikut menjadi ciri seseorang memiliki mental miskin. Mental
ini bisa menjadi hambatan dalam meraih kesuksesan. Berikut adalah ciri yang dimiliki mental miskin.

1. Mental miskin memiliki pola pikir kekurangan

Orang yang memiliki mental miskin biasanya terfokus pada pola pikir yang merasa kekurangan. Baik secara materi maupun non materi. Kurangnya penerimaan terhadap apa yang sudah ada dan kurangnya rasa syukur terhadap keadaan.

2. Problem Oriented

Mental miskin juga berorientasi pada masalah (problem oriented). Tidak mencari solusi tapi lebih sering mengeluhkan suatu keadaan atau masalah.

3. Menghindari Risiko

Kurang berani dalam mengambil sebuah risiko. Lebih sering menghindari dari pada menganalisis risiko dan mencari peluang diantaranya.

4. Menyalahkan Keadaan

Sering menyalahkan keadaan juga menjadi ciri dari mental miskin. Kurangnya pengetahuan, minimnya sikap mau belajar dan instropeksi diri menjadi faktor yang membuat mental miskin sering menyalahkan keadaan jika menghadapi sebuah masalah.

5. Pengelolaan Keuangan yang Buruk

Kedisiplinan dalam mengatur pos-pos keuangan pun cukup buruk. Kurangnya perencanaan dalam finansial bahkan ada juga yang tanpa perencanaan dalam membelanjakannya. Hal ini tentunya akan membawa dampak buruk bagi kondisi keuangan.

Mental Kaya

Berbeda dengan mental miskin, mental kaya justru memiliki ciri atau karakteristik yang terbalik dari mental miskin dalam memandang suatu hal.

1. Opportunity oriented

Orang yang memiliki mental kaya biasanya berfokus pada peluang dan kesempatan. Berusaha mencari setiap peluang dan kesempatan dari sebuah masalah sehingga dapat menemukan solusi dari permasalahan tersebut.

2. Pola pikir berlimpah

Orang bermental kaya juga memiliki pola pikir yang berlimpah. Ini tidak harus berkaitan dengan memiliki banyak harta, namun lebih ke arah penerimaan diri dengan apa yang dipunyai. Lebih tepatnya memiliki rasa syukur yang besar terhadap apa yang dipunya dan apa yang dialami.

3. Berani mengambil risiko

Biasanya orang yang memiliki mental kaya akan berani mengambil sebuah risiko. Tentunya dengan perhitungan yang terukur dan tidak asal berani mengambil. Dengan perhitungan yang tepat dan terukur akan menjadikan risiko itu bisa diminimalisir bahkan dihindari sehingga mampu menciptakan peluang yang ada.

4. Pengelolaan keuangan yang baik

Metal kaya juga memiliki perencanaan atau pengelolaan keuangan yang baik. Memiliki tujuan finansial yang terencana sehingga dapat mengontrol pos pemasukan juga pengeluaran dengan tepat. Selain itu juga orang yang memiliki mental kaya akan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk berinvestasi.

5. Pembelajar

Orang bermental kaya memiliki sikap yaitu sebagai pembelajar yang baik. Terbuka terhadap saran dan kritik yang membangun, mau belajar untuk memperbaiki diri, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas diri, keluarga dan kehidupan yang lebih layak.

Kesimpulan

Dari ulasan di atas, setidaknya dapat disimpulkan bahwa mental miskin dan kaya akan berpengaruh pada cara pandang seseorang dalam memaknai kehidupan. Tinggal bagaimana Anda bisa meraba diri termasuk ke dalam golongan mana. Di mana hal itu akan berpengaruh pada kesuksesan Anda dan bagaimana cara menyikapinya. Jika Anda memiliki ciri mental miskin maka dengan perlahan bisa diubah menjadi ke arah yang lebih baik.