Di artikel sebelumnya yang berjudul Kiat Sukses Usaha Dagang dengan Hal Sederhana Ini, maka tips di artikel ini adalah kelanjutannya. Saat ini, menjadi penulis sekaligus pebisnis bukanlah hal yang mustahil. Justru dengan memiliki kemampuan di dua bidang tersebut kian melejitkan potensi Anda. Menjadi penulis harus tahu bisnis dunia penulisan. Berikut ini terdapat lima alasan mengapa profesi penulis baiknya juga belajar berbisnis.
Satu, sebagai penulis ada baiknya tahu cara menjual buku.
Walaupun penerbit memiliki tim marketing tersendiri, lebih baik penulis juga melakukan promosi. Terlebih kalangan pembaca sekarang lebih melihat buku dari nama penulis daripada penerbit. Anda dapat memaksimalkan promosi lewat akun media sosial pribadi, mengadakan kuis, launching buku, dan masih banyak lagi.
Dua, penulis juga harus mengetahui trend dunia penerbitan.
Anda dapat melihat apa yang tengah booming di kalangan para pembaca, dengan melihat buku seperti apa yang merajai rak best seller di toko buku. Sebagai contoh ketika “virus” serba Korea meledak di pasaran, Anda dapat membuat novel berseting Negara Korea, menulis buku kamus Indonesia-Korea, dan lainnya.
Tiga, penulis juga wajib tahu perkembangan dunia penerbitan.
Mulai mengenal karakteristik buku masing-masing penerbit, sejauh mana angka penjualan buku pribadi lalu melakukan evaluasi, berdikusi dengan editor mengenai trend buku terkini, dan yang lainnya. Tentu saja, mempertahankan hubungan baik dengan tim penerbit adalah keharusan, layaknya menjaga partner bisnis.
Empat, selain menulis untuk buku, penulis juga dapat mengincar profesi content writer yang mengisi website dan media sosial perusahaan.
Dalam menghasilkan tulisan konten tersebut, mau tidak mau Anda harus belajar mengenai bisnis. Bagaimana pun juga, Anda sebagai penulisnya merupakan salah satu tim perusahaan tersebut agar bersama-sama mampu mengembangkan angka penjualannya.
Lima, yakinkan kepada beberapa pebisnis kalau kalangan pelaku usaha tersebut dapat populer melalui tulisan.
Anda dapat menjadi penulis di perusahaan untuk mengurus content website, press release, bekerja sama dengan blogger, dan lain-lain. Selama menjalani pekerjaan tersebut, sebagai penulis juga harus paham mengenai bisnisnya secara keseluruhan.
Maka, penulis pun dapat sekaligus menjadi pebisnis yang sekaligus melejitkan diri Anda sendiri pula.
Agar impian di atas bisa terwujud, Anda bisa membuat rencana lalu mencatatnya di Agenda Remaja Prestatif. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.