Lompat ke konten
Beranda » Blog » Pekerjaan Penulis Juga Belajar Menulis Artikel atau Cerita

Pekerjaan Penulis Juga Belajar Menulis Artikel atau Cerita

Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Artikel Manajemen Waktu Khusus bagi IRT yang Berbisnis atau Menulis, karena sebagai ibu rumah tangga (IRT) yang ingin produktif di rumah dengan berbisnis dan atau menulis wajib memiliki manajemen waktu, agar urusan pekerjaan dan rumah tangga bisa berjalan seimbang. Selain itu, ada yang tanya: “Gimana cara menulis dari “nol”?”

Yang pertama harus kamu yakini adalah, SIAPA SAJA PASTI BISA MENULIS.

Jadi, menulis itu keahlian yang memang harus sering diasah. Semakin sering menulis, pasti perlahan-lahan hasil kualitas tulisan juga semakin kece.

Yang kedua, menulis dari hal yang mudah.

Suka menulis diary?

Nah, buatlah tulisan seperti menulis diary. Menulislah selama isinya positif. Bukan negatif seperti menjelekkan orang lain. Misalnya, sehari-hari jualan online, terus suka ketemu konsumen dengan berbagai karakter. Itu bisa jadi ide tulisan seperti 7 Karakter Konsumen Online. Isinya ya ceritakan dari pengalaman saja.

Yang ketiga, bisa juga membuat outline dulu.

Ada yang pakai istilah outline, ada juga yang pakai kata kerangka karangan, atau mind mapping, dll. Intinya gambaran kasar nanti mau menulis apa saja.

Contoh outline “7 Karakter Konsumen Online”:

Paragraf 1: cerita kalau kesibukan sekarang jualan online dan suka nemu konsumen macem-macem

Paragraf 2: konsumen yang nanya melulu tapi nggak pernah beli

Paragraf 3: konsumen yang transfer cepat

Paragraf 4: konsumen yang ping, ping, ping berkali-kali pas slow respon

Paragraf 5: konsumen yang tanya terus kok barangnya lama sampai (padahal kan tergantung kurir)

Paragraf 6: konsumen yang curigaan takut dikira penipuan

Paragraf 7: konsumen yang loyal dan minta info kalau ada produk baru

Paragraf 8: konsumen yang nggak tahu ongkir itu apaan, hiks

Paragraf 9: cerita kalau itulah lika-liku pebisnis online

Yang keempat, ada orang yang nggak biasa membuat outline dulu, jadi memutuskan langsung menulis.

Ya nggak apa-apa. Jadi ketika nemu 1 ide, ya langsung menulis saja. Tulislah apa saja yang ada di pikiran terlebih dahulu.

Yang kelima, jangan pernah merasa tulisannya jelek.

Banyak orang yang menulis itu hasil tulisannya pada awalnya kurang menarik. Nggak usah minder dulu, tapi teruslah menulis karena lama-lama pasti, dijamin, percaya deh, kalau makin kece badai.

Bisa juga, tanya-tanya ke teman penulis. Minta pendapat mereka tentang tulisan yang sudah Anda buat dan evaluasi dari hasil masukan teman tersebut.

Setiap orang punya pengalaman tersendiri, dan bisa jadi sangat menarik bagi orang lain, atau bisa berbagi hikmah kepada orang lain. Caranya? Ya menulis buku dan mudahnya diterbitkan melalui di BUKUIN aja! Untuk memudahkan penulis (pemula) maka sudah ada layouter, editor, desainer cover, dan lainnya. Bagi yang belum ada naskah bisa memulai dari nol dengan mengikuti kelas menulis dari Indscript. Ibaratnya, BUKUIN aja! adalah sahabat semua orang yang suka menulis.

Konsultasikan mengenai naskah atau tanya training menulis dengan Miss Writing KLIK DI SINI aja dan bilang kalau Anda tertarik diskusi mengenai BUKUIN aja!

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.