Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Tips Menulis yang Baik bagi IRT, karena banyak ibu rumah tangga (IRT) yang produktif dan bisa menghasilkan meski dari dalam rumah saja, salah satunya dengan menjadi penulis. Selain itu, bagaimana agar bisa taat deadline menulis bagi IRT?
Satu. Membuat Deadline Menjadi Lebih Ringan
Nah, biar melihat deadline bulkan hal yang menakutkan, Anda bisa lakukan cara berikut ini:
Satu. Harus merasa hepi menulis.
Nulis itu dibikin asyik aja. Kayak jalan-jalan ke emol. Bedanya, jari-jarinya aja yang jalan-jalan dari tombol satu ke tombol lain. Sudah merasa menulis adalah kegiatan yang asyik?
Dua. Catat dan pajang alasan Anda menulis.
Contoh: menulis buat dapat uang terus nabung buat umroh. Kalo perlu, print gambar ka’bah terus pajang di dinding. Biar selalu inget, kalo dengan menulis bisa nabung terus berangkat ke rumah Allah.
Tiga. Buat jadwal nulis.
Sudah tahu kenapa harus menulis, kan? Selanjutnya jam berapa Anda harus menulis setiap harinya. Misalnya, Cuma sempat nulis jam 03.00-03.30 saja? Nggak apa-apa. Asal jam segitu fokus menulis bisa produktif.
Empat. Pasang target nulis.
Tujuannya, biar Anda tahu, oh, hari ini aku produktif karena bisa ngejar target menulis. Ato, ah, aku kok lesu nulis nih gara-gara nggak sampe target. Jadi, tahu kan?
Lima. Ingat motivasi.
Ketika nggak semangat nulis, coba ingat lagi, apa motivasi Anda menulis. Pasti deh, jadi semangat. Soalnya dengan nulis, impian tersebut bisa Anda raih kelak.
Yuk ah! Lakukan langkah di atas, ya.
Dua. Ketika Sibuk Harus Mengejar Deadline
Nah, buat emak rempong biasanya nih, nggak sempet nulis sudah sibuk sama balita. Kapan nulisnya kalo dari pagi sampe sore di kantor, dst deh. Ketika memutuskan menjadi penulis profesional, sudah siap konsekuensinya? Mungkin, waktu me time berkurang karena buat nulis, jadi jarang bisa nongkrong bareng teman-teman, dll.
Tapi, yakin aja, suatu saat, dengan Anda mematuhi deadline, akan membuat kegiatan menulis semakin mudah. Hampir nggak ada yang namanya writer’s block karena sudah terbiasa nulis. Dapat penghasilan yang bisa digunakan meraih impian nantinya. Jadi, relakan sedikit waktu hepi-hepi Anda untuk kegiatan menulis yang produktif. Tenang aja, penuls profesional juga harus ada waktu hepi-hepi kok. Hanya tidak di saat deadline.
Perempuan adalah makhluk yang suka berbicara, maka bisa menuangkan semua pikiran atau perasaan lewat tulisan di buku. Dengan begitu, tentu akan lebih lega dan bisa juga tulisannya itu bermanfaat bagi pembaca sehingga bisa dijadikan sebagai buku. Tapi, tidak semua penerbit menerima buku yang berisi curhatan dan tips bermanfaat, maka penerbit indie bisa menjadi solusi, seperti di BUKUIN aja! Apalagi dengan bonus editor, desain, dan lainnya.
Konsultasikan mengenai naskah atau tanya training menulis dengan Miss Writing KLIK DI SINI aja dan bilang kalau Anda tertarik diskusi mengenai BUKUIN aja!
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.