Lompat ke konten
Beranda » Blog » Menumbuhkan Kesadaran Diri pada Anak

Menumbuhkan Kesadaran Diri pada Anak

Roikhatuz Zaroh
PenulisIndscript

Self awareness atau kesadaran diri pada anak saat ini mengalami penurunan. Kurangnya kesadaran diri pada diri anak menimbulkan sejumlah kekhawatiran bagi orang tua. Kurang disiplin, lalai akan tugas dan tanggung jawabnya serta menyalahkan orang lain menjadi salah satu indikasi kurangnya kesadaran  diri atau self awareness pada anak. Banyak orang tua yang bingung bahkan belum tahu bagaimana cara menumbuhkan kesadaran diri dalam diri anak. Artikel kali ini akan mengulas tentang pentingnya  kesadaran diri, manfaat dan juga cara menumbuhkan kesadaran diri pada anak.

Contents

Apa Itu Kesadaran Diri dan Pentingnya

Self awareness atau yang lebih dikenal dengan kesadaran diri adalah sebuah kemampuan mengenali emosi, perasaan dan sikap anak dalam menyesuaikan diri dengan situasi yang ada. Kesadaran diri yang tumbuh dan berkembang dengan baik dalam kehidupan sang anak akan sangat membantu dalam  perkembangan emosi, komunikasi, mencari solusi, dan mengerti akan konsekuensi.
Di samping itu, kesadaran diri yang kuat dalam diri anak akan sangat membantu dalam menjaga  kesehatan mental dan juga berdampak positif pada harga diri anak. Kesadaran diri yang kuat secara tidak langsung akan membentuk harga diri yang kuat pada anak.

Itulah mengapa pentingnya mengenalkan dan menumbuhkan kesadaran diri pada anak sejak usia dini.
Orang tua dapat memulainya dengan mengenalkan definisi kesadaran diri agar mereka bisa memahaminya dan orang tua dapat memberikan teladan dalam penerapannya di kehidupan sehari-hari.

Manfaat Kesadaran Diri Bagi Anak

Selain dapat memperkuat harga diri dan mental anak, kesadaran diri yang berkembang baik dalam diri anak akan membawa sejumlah manfaat, diantaranya:

  • Mampu meningkatkan kecerdasan anak jauh lebih baik.
  • Mampu berkomuniksai dan menjalin hubungan yang baik dengan orang di sekitar lingkungan.
  • Menjadikan anak jauh lebih bahagia karena memahami dan memiliki kesadaran diri yang kuat.
  • Memiliki kemampuan dalam memimpin dan membuat keputusan yang baik.
  • Memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dan mendengarkan yang lebih baik.
  • Memiliki rasa empati yang tinggi, lebih penyayang dan juga baik hati.

Cara Menanamkan dan Menumbuhkan Kesadaran Diri pada Anak

Kesadaran diri tidak muncul dan berkembang begitu saja. Agar kesadaran diri pada anak muncul dan tumbuh dengan baik, perlu dilakukan upaya untuk mengembangkannya. Berikut adalah cara atau upaya yang bisa orang tua usahakan.

1. Menjadi Teladan

Cara terbaik untuk mengajari anak adalah dengan menjadi teladan yang baik baginya. Anak lebih memilih untuk meniru tindakan orang tua ketimbang hanya mendengarkan perkataan. Maka dari itu dalam menanamkan dan mengajarkan kesadaran diri pada anak, orang tua bisa menjelaskan agar anak mengerti dan memahami. Sekaligus orang tua menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga anak mengetahui role modelnya dengan pasti.

2. Mengenali dan Mengidentifikasi Emosi

Orang tua dapat membantu dan menjelaskan ke anak dalam mengenali emosinya. Orang tua juga bisa menyatakan perasaannya ke anak sehingga mereka tahu perasaan orang tua entah itu sedang marah, senang atau lagi frustasi. Sampaikan secara baik agar anak memahami sekaligus belajar mengenal serta mengidentifikasi emosi. Orang tua juga harus mengajarkan bagaimana cara mengendalikan emosi dengan baik.

3. Mengenali Kelemahan dan Kekuatan Diri

Penting bagi orang tua untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan anak. Bicarakan dengan anak, apa yang membuatnya senang dan apa yang dirasa membuatnya kesulitan. Mengomunikasikannya dengan anak akan membantu orang tua menemukan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang buat anak kesulitan.

4. Mendorong Anak untuk Mengekspresikan dan Merefleksikan Diri

Dorong anak untuk bisa mengekspresikan dan merefleksikan diri dengan baik. Baik itu mengenai tindakan atau pun emosinya. Salah satu cara yang bisa digunakan adalah dengan membuat jurnal. Baik itu jurnal dalam bentuk tulisan atau gambar. Anak bisa mengekspresikan sesukanya untuk mengungkapkan isi hati. Orang tua dapat memantau dan menanyakan apa yang dapat dibantu agar situasi atau kondisi bisa menjadi lebih baik.

5. Beri Kesempatan untuk Mengambil Keputusan

Beri anak kesempatan untuk belajar mengambil sebuah keputusan dan juga belajar memecahkan masalahnya sendiri. Biarkan anak belajar mencari solusi atas permasalahannya. Orang tua bisa memantau dan mengarahkan jika anak memerlukan bantuan.

6. Bantu Anak untuk Memahami Konsekuensi dari Sebuah Tindakan

Anak juga harus belajar memahami sebuah konsekuensi dari tindakan yang dilakukannya. Sebagai contoh jika anak memilih untuk malas-malasan dan tidak segera untuk berangkat sekolah, maka risikonya ia akan terlambat dan bisa mendapatkan hukuman. Dalam hal ini orang tua dapat membantu menjelaskan ke anak akan risiko atau konsekuensi dari setiap tindakan yang dipilih. Setelah orang tua menjelaskan biarkan anak untuk memilih sendiri keputusannya.

Penutup

Di atas adalah sebagian cara yang bisa dilakukan orang tua untuk menumbuhkan kesadaran diri pada anak. Orang tua dan lingkungan sekitar berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang mampu mendukung anak membangun kesadaran diri. Kesadaran diri yang kuat membuat anak mampu mengenali perasaan diri dan orang lain sehingga dapat menumbuhkan perasaan saling peduli, menghargai dan juga menghormati di antara sesama.