Lompat ke konten
Heartburn pada ibu hamil
Beranda » Blog » Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil

Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil

Leni Nurindah
Penulis Indscript

Heartburn adalah salah satu keluhan umum yang sering dialami oleh ibu hamil, terutama pada trimester kedua dan  ketiga. Heartburn atau rasa panas di dada ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan  sensasi terbakar yang tidak nyaman. Kondisi ini seringkali disebabkan oleh perubahan hormon dan tekanan dari  rahim yang membesar. Meski tidak berbahaya, heartburn bisa sangat mengganggu kenyamanan ibu hamil. Berikut  adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi heartburn selama kehamilan.

Contents

Penyebab Heartburn pada Ibu Hamil

Heartburn pada ibu hamil umumnya disebabkan oleh kombinasi perubahan hormonal dan fisik dalam tubuh.  Hormon progesteron yang meningkat selama kehamilan dapat membuat katup antara lambung dan kerongkongan  menjadi lebih lemah, sehingga memungkinkan asam lambung naik. Selain itu, rahim yang terus membesar memberi  tekanan pada perut, mendorong asam lambung naik ke kerongkongan.

Faktor makanan juga dapat memperburuk heartburn, terutama makanan yang berlemak, pedas, atau asam. Selain  itu, makan dalam porsi besar atau berbaring setelah makan juga dapat memicu gejala ini.

Cara Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil

1. Makan dengan Porsi Kecil dan Sering

Alih-alih makan dalam porsi besar, cobalah untuk membagi makanan menjadi beberapa porsi kecil. Makan lebih  sering dengan porsi yang lebih sedikit dapat membantu mencegah perut terlalu penuh, sehingga mengurangi risiko  asam lambung naik.

2. Hindari Makanan Pemicu

Makanan yang berlemak, pedas, asam, atau berminyak seringkali memerparah heartburn. Hindari makanan  seperti cokelat, tomat, jeruk, kafein, dan makanan pedas. Cobalah untuk mengidentifikasi makanan tertentu yang  memperburuk gejala dan hindari konsumsinya.

3. Hindari Berbaring Setelah Makan

Setelah makan, sebaiknya ibu hamil tidak langsung berbaring. Tunggu setidaknya satu hingga dua jam sebelum  berbaring atau tidur agar makanan dapat dicerna dengan baik dan asam lambung tidak mudah naik.

4. Posisi Tidur yang Tepat

Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh dapat membantu mencegah asam lambung naik selama malam  hari. Gunakan bantal tambahan untuk meninggikan bagian kepala atau tidur dengan posisi setengah duduk untuk  kenyamanan yang lebih baik.

5. Kunyah Makanan dengan Baik

Kunyahlah makanan secara perlahan dan sampai halus sebelum menelannya. Hal ini dapat membantu meringankan  beban sistem pencernaan dan mengurangi risiko heartburn.

6. Kenakan Pakaian Longgar

Pakaian yang ketat di sekitar perut dapat memberikan tekanan tambahan pada lambung dan menyebabkan asam  lambung naik. Kenakan pakaian yang longgar dan nyaman untuk mengurangi tekanan pada perut.

7. Konsumsi Makanan Berserat Tinggi

Makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian, dapat membantu menjaga pencernaan  tetap sehat dan mencegah heartburn. Serat membantu makanan bergerak lebih lancar di saluran pencernaan,  sehingga mengurangi kemungkinan asam lambung naik.

8. Perbanyak Minum Air Putih

Minum air putih secara teratur membantu menetralkan asam lambung dan menjaga pencernaan tetap sehat. Minum  air sepanjang hari dalam jumlah yang cukup dapat membantu mencegah terjadinya heartburn, tetapi  hindari minum terlalu banyak sekaligus, terutama saat makan.

Penutup

Heartburn pada ibu hamil merupakan kondisi yang umum terjadi, namun bisa diatasi dengan beberapa langkah  sederhana. Mengatur pola makan, menghindari makanan pemicu, serta menjaga postur tubuh saat makan dan tidur  bisa sangat membantu. Jika gejala terus berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk  mendapatkan perawatan yang tepat. Dengan pendekatan yang tepat, ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan  lebih nyaman dan minim gangguan heartburn.