Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul Strategi Promosi Buku di Media Sosial, sudah dijelaskan bagaimana Anda harus promosi. Selanjutnya, harus tahu kenapa Anda wajib promosi buku. Perkembangan jumlah buku yang pesat membuat toko buku memberi batas waktu terhadap buku yang dipajang. Selain itu, buku Anda masih harus berlomba mencuri perhatian pembaca di antara ratusan judul buku yang lain. Maka, Anda juga dituntut melakukan promosi sebagai penulis. Berikut ini alasan mengapa penulis juga harus aktif menjual bukunya.
Penulis yang melakukan promosi bukunya, akan membuka pintu penjualan lain disamping lewat toko buku.
Itu artinya, makin banyak calon pembaca yang tahu sehingga dapat meningkatkan angka penjualan buku Anda. Terlebih saat ini, banyak pembaca yang memilih membeli buku langsung melalui penulis, agar mendapatkan bonus tanda tangan, atau tidak sempat pergi ke toko buku.
Selain itu, dengan promosi buku oleh penulisnya sendiri juga makin banyak calon pembaca yang tahu mengenai kehadiran buku tersebut.
Secara tidak langsung juga membuat judul bukunya lebih populer di mata khalayak. Minimal, calon pembaca sudah tahu dahulu mengenai buku Anda, apa genre-nya, isinya seputar apa, testimoni pembaca sebelumnya, dan yang lainnya.
Tidak jarang, lewat promosi di akun media sosial Anda, dapat mendatangkan liputan pula.
Ada baiknya Anda memiliki teman yang bekerja di media massa. Bila wartawan tersebut mengetahui karya buku Anda, bisa jadi suatu saat Anda diminta waku untuk wawancara. Entah itu menjadi narasumber sebagai penulis, yang sekaligus dapat menyelipkan promosi buku.
Bahkan, penerbit lebih menyukai penulis yang aktif melakukan promosi buku.
Baik itu promo sendiri melalui akun media sosial pribadi, berjualan ketika kopi darat dengan beberapa komunitas, hingga kegiatan promo yang bekerja sama dengan pihak penerbit. Siapa tahu, kelak Anda mendapatkan proyek penulisan buku atau naskah Anda kembali diterbitkan di penerbit tersebut.
Pada dasarnya, kegiatan promosi buku juga memberi manfaat kepada penulis itu sendiri.
Bisa melalui angka penjualan buku yang berdampak pada besarnya jumlah royalti, maupun keuntungan dari margin antara harga dari penerbit dengan harga buku yang dijual oleh penulis langsung. Maka, sebagai penulis jangan pernah ragu untuk melakukan promosi bukunya. Setidaknya penulis juga dapat menjadi pebisnis khusus penjualan buku.
Sebelumnya, pastikan Anda menulis “MENJADI PENULIS BEST SELLER” di Agenda Remaja Prestatif, agar secara tidak langsung memotivasi Anda untuk lekas mewujudkannya. Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Jadi penulis dan promosi? Wajib!