Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Meski kelihatan hanya sekedar nama, membuat nama brand tidak boleh asal atau sembarangan. Nama brand akan menjadi cerminan dari bisnis yang dibangun. Terdapat aturan tersendiri tentang cara membuat nama brand yang efektif. Di samping itu juga, ada beberapa hal yang perlu dihindari dalam pembuatan nama brand. Penentuan nama brand yang kurang tepat akan membawa pengaruh terhadap identitas bisnis yang dijalankan.
Contents
Pentingnya Membuat Nama Brand yang Efektif
Perlu diketahui bahwa membuat nama brand yang efektif ini memiliki pengaruh besar dalam bisnis. Lantas apa pentingnya nama brand bagi bisnis ini? Setidaknya ketiga hal ini akan menjadi alasan mengapa Anda harus memperhatikan dalam penentuan nama brand.
1. Membangun Identitas Brand
Nama brand yang efektif akan membentuk identitas brand yang kuat. Di mana hal ini akan membantu sebuah brand untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas dan diharapkan juga mudah diingat oleh para konsumen.
2. Membuat Brand Lebih Menonjol
Disadari atau tidak, penentuan nama brand yang unik dan efektif akan membuat nama brand Anda lebih menonjol dibandingkan pesaingnya. Keunikan dan keorisinal sebuah nama brand bisa menarik perhatian lebih dari konsumen. Mampu menciptakan kesan yang berbeda dan yang tidak kalah penting lagi bahwa ini dapat menggerakkan momentum konsumen untuk segera membeli.
3. Membangun Komunikasi dan Interaksi
Nama brand yang unik dengan keorisinalitas ditambah dengan kualitas layanan dan produk yang baik akan menciptakan interaksi dengan konsumen. Secara tidak langsung akan membangun komunikasi dengan konsumen. Konsumen yang merasa puas dengan layanan atau produk yang diberikan, dengan sendirinya akan merekomendasikan brand tersebut pada orang lain.
Tips Menentukan Nama Brand yang Efektif
Setelah mengetahui pentingnya sebuah nama brand bagi bisnis, berikut adalah cara atau tips yang bisa dipakai dalam pembuatan nama brand yang efektif.
1. Pahami Value dan Keunikan dari Bisnis
Pahami value atau nilai dari bisnis yang ingin disampaikan pada konsumen. Dengan memahami esensi nilai bisnis akan membantu menciptakan karakter dan keunikan yang kuat pada nama brand sehingga tujuan bisnis pun tercapai.
2. Kenali Target Market dengan Tepat
Dalam menciptakan nama brand harus melihat target market bisnis. Tentukan terlebih dahulu target market. Pahami demografi, preferensi target market, dan tentukan sasaran market. Apakah untuk milenial, profesional muda, orang tua, anak-anak dan lainnya untuk menciptakan kesesuaian dan ketertarikan.
3. Cari dan Gunakan Kata Kunci yang Sesuai
Dalam membuat nama brand pun sebaiknya mengandung kata kunci untuk bisnis yang ingin djalankan. Setidaknya dengan menggunakan kata kunci bisnis Anda akan mudah ditemukan dalam mesin pencarian. Tentunya dalam menentukan kata kunci ini harus mencerminkan produk dan layanan bisnis Anda.
4. Lakukan Explorasi dari Segi Bahasa dan Makna
Selanjutnya penentuan nama brand juga bisa dilakukan dengan cara mengeksplor kata atau suku kata. Menggabungkan keduanya ataupun mengurangi. Bisa juga membuat nama brand dengan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Sebagai contoh memberi nama toko yang dikelola dengan nama toko “Podomoro”
yang memiliki arti orang-orang pada datang.
5. Kreatif dalam Menggabungkan Kata
Hampir sama dengan mengeksplor bahasa atau kata, Anda bisa menggunakan imajinasi untuk menciptakan kreativitas dalam menciptakan nama brand. Pastikan untuk menciptakan nama brand yang unik dan mudah diingat.
6. Cek Ketersediaan Domain
Selanjutnya jangan lupa untuk memastikan ketersediaan domain secara online. Di era digital seperti sekarang ini, mau tidak mau untuk memperluas pangsa pasar , digital marketing sangat dibutuhkan. Oleh itulah penting untuk memastikan ketersediaan nama brand secara online untuk memperluas pangsa pasar digital.
7. Dengarkan Tanggapan Orang Lain
Untuk menguji apakah nama brand Anda layak, disukai atau tidak, Anda bisa mengujinya lewat tanggapan orang lain. Mulai dari orang terdekat seperti keluarga apa teman. Minta pendapat mereka tentang nama brand yang Anda buat. Apakah bisa diterima atau tidak. Dengarkan tanggapan mereka, lakukan perbaikan jika memang dibutuhkan.
8. Cek Legalitas Nama Brand
Setelah nama brand ditentukan, langkah selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah dengan mengecek atau memastikan legalitas nama brand tersebut. Apakah sudah ada yang memakai atau melegalkannya secara hukum atau belum. Jika belum Anda bisa menggunakannya dan melegalkannya secara hukum.
9. Sesuaikan Nama dengan Logo Brand
Usahakan juga dalam menentukan nama brand ini disesuaikan dengan logo sehingga terjadi kesinambungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya ingat konsumen dan memperkuat identitas brand. Anda bisa memilih logo yang modern jika bisnis dan nama brand yang digunakan mengusung tema modern.
10. Sesuaikan Visi Misi Bisnis
Terakhir jangan lupa sesuaikan visi dan misi bisnis. Nama yang sesuai dengan visi misi bisnis akan mencerminkan keotentikan, refleksi dari tujuan bisnis dan membangun kepercayaan bisnis sehingga dapat menciptakan konsumen yang loyal.
Hal Apa Saja yang Perlu Dihindari dalam Menentukan Nama Brand
Berikut ini adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari dalam membuat atau menentukan nama brand.
1. Nama brand yang rumit dan sulit diucapkan. Pilihlah nama brand yang mudah diucapkan dan diingat.
2. Kurang fleksibel dan berbenturan dengan hak cipta atau merk yang sudah dipakai bisnis lain.
3. Nama brand terlalu panjang dan terlalu singkat. Nama brand yang panjang kemungkinan akan membuat orang sulit mengingat. Sedangkan jika terlalu pendek kemungkinan tidak mampu mencerminkan produk dan layanan bisnis.
4. Tidak memperhatikan arti dari nama brand yang digunakan. Bisa jadi suatu kata memiliki arti atau konotasi yang kurang baik.
Penutup
Demikianlah cara menentukan atau membuat nama brand yang efektif. Pemilihan nama brand yang sesuai akan mencerminkan layanan dan produk sehingga mampu mengangkat branding bisnis di pasaran.