Lompat ke konten
Beranda » Blog » Melakukan Pekerjaan Penulis yang Melibatkan Emosi

Melakukan Pekerjaan Penulis yang Melibatkan Emosi

Sebelumnya, Anda bisa membaca artikel yang berjudul Tips Menulis yang Baik bagi IRT, karena menjadi panduan Anda bagaimana ketika harus menulis dari nol, karena menulis adalah keahlian yang butuh proses dan bukan butuh bakat. Selain itu, perhatikan tips berikut ini.

Tentang: Mulai Menulis Dengan Melibatkan Emosional

Di bagian isi naskah inspiratif harus bisa menguras emosi pembaca. Ketika narasumber merasa sedih, maka Anda harus menuliskan kesedihan tadi hingga seolah-olah pembaca juga merasakan apa yang pernah dirasakan oleh narasumber di kala itu. Begitu pula sebaliknya, Anda harus bisa menulis kebahagiaan seperti rasa senang narasumber saat melalui masa tersebut. Kumpulkan beberapa kata atau diksi yang mewakili berbagai perasaan, seperti: Rasa sedih. Rasa bahagia. Rasa haru. Dll.

Contoh:

Untuk menggambarkan narasumber yang sedih

“Sekian lama membangun usaha ini. Bahkan ketika orang lain tengah bersantai, saya justru sibuk berkutat dengan penjualan. Tapi karena ketidaktahuan saya mengenai riba. Mendadak semuanya hancur berkeping-keping. Bahkan keringat saya selama ini sekana tidak ada gunanya. Saya merasa lelah menjalani hidup ini …”

LALU. Bacalah Lebih Banyak Kisah Inspiratif Orang Lain dan Mintalah Orang Lain Membaca Tulisanmu

Untuk melatih kepekaan Anda menulis cerita inspiratif. Maka, seringlah membaca cerita inspiratif karya penulis lainnya.

Anda bisa membaca di:

Buku

Artikel online

Majalan

Tabloid

Dll

Sesekali, ketika Anda sudah selesai menulis satu cerita inspiratif, Anda bisa bertanya kepada teman-teman. Minta tolong mereka membacanya llau memberi komentar.

Apakah ceritanya terlalu datar?

Ataukah bisa membuat haru?

Atau bagaimana?

Semua itu bisa jadi bahan masukan Anda dalam menulis cerita berikutnya, atau Anda mau mengedit tulisan tersebut juga bisa. Tapi, siaplah dengan apapun komentar dari teman, ya. Mau bagus atau jelek, mereka sudah mendukung Anda untuk menjadi penulis. Buktinya, mereka mau memberi saran, kan?

KEMUDIAN. Sebar, Sebar, Sebar

Ketika sudah menulis cerita inspiratif, sebarkan sebanyak mungkin.

Bagi yang sudah memiliki naskah tapi bingung akan diterbitkan di mana, atau yang punya naskah tapi ditolak oleh penerbit, maka Anda tetap bisa mewujudkan mimpi menerbitkan buku di BUKUIN aja! Naskah buku akan difinishing oleh layouter, editor, desainer cover, plus 2 sample buku cetak, dengan harga yang sangat terjangkau. Bagi yang belum ada naskah bisa memulai dari nol dengan mengikuti kelas menulis dari Indscript.

Konsultasikan mengenai naskah atau tanya training menulis dengan Miss Writing KLIK DI SINI aja dan bilang kalau Anda tertarik diskusi mengenai BUKUIN aja!

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.