Ineng Listiana
Penulis Indscript
Tidak semua orang terbiasa dengan kegiatan olah raga. Padahal olah raga sangat penting bagi kesehatan tubuh dan menjadi faktor utama dalam menunjang kualitas hidup. Orang yang rutin berolah raga memiliki tubuh yang lebih sehat, lentur, dan tidak mudah cedera.
Sebagian wanita Indonesia malas berolah raga, terutama ibu rumah tangga yang disibukkan dengan kegiatan- kegiatan mengurus rumah dan anak-anak. Bagi mereka, kegiatan-kegiatan tersebut sudah termasuk olah raga, karena banyak menggunakan aktifitas fisik. Namun, alangkah baiknya bila kegiatan-kegiatan tersebut ditambah dengan aktifitas olah raga, sebab aktifitas sehari-hari di rumah berbeda dengan aktifitas olah raga.
Contents
Perbedaan Aktivitas Fisik Kegiatan Ibu Rumah Tangga dengan Olahraga
Aktifitas ibu rumah tangga memang banyak menggunakan gerakan fisik yang diulang-ulang seperti menyapu, mengepel, mencuci, memasak, dan menyetrika. Akan tetapi gerakan-gerakan tersebut dilakukan karena kebetulan mengerjakan sesuatu yang melibatkan aktifitas fisik, tanpa tujuan khusus untuk melatih otot tertentu dari tubuh. Kemudian, aktifitas kegiatan rumah tangga tidak mempunyai mekanisme yang mengatur pelatihan otot tubuh, khususnya otot bagian tertentu yang diperlukan.
Sedangkan dalam olah raga, gerakan-gerakan yang dilakukan memang mempunyai fungsi untuk melatih otot tubuh di bagian tertentu yang dikerjakan secara berulang-ulang, sehingga tujuan dari gerakan itu dapat tercapai. Sebagai contoh, gerakan peregangan dilakukan untuk melemaskan otot yang kaku, gerakan lari untuk melatih otot kaki, dan gerakan sit up untuk melatih otot perut.
Perbedaan lain adalah, efek dari aktifitas kegiatan rumah tangga bagi tubuh berbeda dengan efek dari kegiatan olah raga. Efek kegiatan rumah tangga lebih mengarah pada kelelahan dan pegal bila terlalu sering atau banyak dilakukan. Sedangkan efek dari kegiatan olah raga adalah, badan menjadi lebih segar dan sehat, keringat yang keluar juga mengeluarkan penyakit dalam tubuh.
Manfaat Olahraga Bagi Wanita Berusia 40 Tahun ke Atas
Dapat dipahami bahwa wanita pada usia 40 tahun mulai merasakan keengganan untuk beraktifitas fisik yang banyak seperti pada usia di bawahnya. Namun olah raga sangatlah penting untuk menjaga kesehatan. Khusus untuk wanita berusia 40 tahun ke atas, manfaat olah raga adalah:
1. Melatih otot-otot pada tubuh agar lebih kuat dan lentur
Pada usia 40 tahun, wanita mulai merasakan otot-otot dan tulang-tulang yang kaku bila tidak sering berolah raga. Saat bangun tidur, wanita yang jarang berolah raga terkadang merasakan kekakuan pada pinggulnya ketika bangun, atau kekakuan pada kakinya. Bila sering berolah raga, kekakuan ini dapat hilang dengan sendirinya.
2. Menjaga imunitas tubuh
Kegiatan olah raga melancarkan proses metabolisme dan sirkulasi darah (www.kratonpusk.jojakota.go.id, 2021). Semakin bertambah usia, metabolisme tubuh semakin lambat. Dengan olah raga, metabolisme jadi lebih terangsang untuk lebih cepat. Selain itu, di usia 40 tahun, wanita yang pola makannya tidak sehat, akan mengalami penghambatan sirkulasi darah. Olah raga yang rutin dapat menguranginya.
3. Menambah kuat stamina tubuh
Usia 40 tahun ke atas adalah usia di mana wanita lebih cepat lelah dan kurang bergairah dalam beraktifitas. Dengan olah raga, stamina tubuh menjadi bertambah kuat, sehingga tidak mudah lelah dan lebih semangat dalam beraktifitas.
4. Mengencangkan otot-otot perut dan reproduksi
Gerakan-gerakan olah raga tertentu seperti sit up, yoga, dan kegel dapat mengencangkan otot-otot perut dan sekitarnya dengan baik. Untuk Wanita usia 40 tahun yang sudah pernah melahirkan, bisa terjadi kemungkinan otot di daerah tersebut mengalami kekenduran, sehingga mudah merasa ingin buang air kecil, prolaps di usia tua, mudah kencing saat batuk, dan sebagainya. Dengan olah raga, risiko-risiko kekenduran otot-otot reproduksi dapat diminimalisir atau bahkan dapat dihilangkan.
5. Menjaga kesehatan kulit sehingga lebih awet muda
Wanita berusia 40 tahun ke atas sering mengalami kekeringan pada kulit, karena kulit sudah semakin sedikit memproduksi kolagen dan sebum. Selain itu kulit juga semakin menipis. Hal-hal tersebut membuat kulit semakin kering. Olah raga dapat menstimulasi aliran darah dan menginduksi adaptasi sel kulit yang bisa membantu menunda penuaan kulit sehingga lebih awet muda (www.kratonpusk.jojakota.go.id, 2021).
Rutin Olahraga Untuk Mendapatkan Manfaat yang Maksimal
Kegiatan olah raga yang memberikan manfaat maksimal adalah yang dilakukan secara rutin, misalnya tiga kali seminggu selama minimal setengah jam. Bila hanya dilakukan setengah-setengah, manfaat yang didapatkan juga setengah-setengah. Alangkah ruginya bila melakukan olah raga seperti ini.
Agar tidak bosan, olah raga dapat dilakukan dengan meniru gerakan-gerakan work out dari you tube yang dapat diakses dengan smart TV, sehingga ibu rumah tangga dapat melakukan olah raga sendiri di rumah sambil melihat panduan dari channel you tube dari smart TV. Untuk lebih serunya, olah raga dapat dilakukan bersama dengan anggota keluarga lain, atau bersama ibu-ibu lain.