Ani Azizah
Penulis Indscript
Manajemen waktu adalah keterampilan yang penting bagi setiap orang. Terutama bagi mereka yang menjalani peran ganda sebagai ibu sekaligus pemilik bisnis. Kombinasi antara mengurus keluarga dan mengelola usaha dapat menjadi tantangan besar. Yakni ketika kedua urusan tersebut, keluarga dan bisnis, diharapkan bisa berjalan dengan lancar, tanpa mengesampingkan urusan salah satunya.
Contents
Peran Seorang Ibu dan Kiprah dalam Bisnis
Seorang ibu adalah salah satu pilar utama dalam keluarga. Ibu merupakan pengatur dan pengelola rumah tangga, juga pendidik anak-anak. Mengingat hal itu, maka ketika memutuskan untuk berbisnis, seorang ibu haruslah pandai-pandai dalam mengatur waktu. Bukan apa, mengatur rumah tangga saja itu sudah memakan banyak waktu. Ditambah berbisnis itu harus fokus dan berkesinambungan, agar tetap terus berjalan dan menghasilkan tentunya.
Kedua hal itu, keluarga dan bisnis, harapannya bisa terurus dengan baik dan bisa berjalan beriringan. Tidak tumpang tindih dan tidak timpang. Keduanya berjalan seimbang, menuju kualitas hidup dan hubungan keluarga yang lebih baik. Tentunya, hal itu tidaklah mudah. Namun dengan strategi yang tepat, seorang ibu dapat mencapai keseimbangan yang sehat antara kehidupan pribadi dan profesional.
Prioritaskan Tugas
Langkah pertama dalam manajemen waktu efektif, adalah menetapkan prioritas yang jelas. Sebagai seorang ibu, kesejahteraan keluarga harus menjadi prioritas utama. Namun, sebagai pemilik bisnis, juga tetap harus memastikan bahwa usaha berjalan lancar dan berkembang. Identifikasi tugas-tugas yang paling penting dan yang paling mendesak, baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis.
Tentukan berdasarkan skala prioritas, mana yang perlu dan harus dikerjakan terlebih dahulu, dan tugas mana yang bisa ditunda.
Buat Jadwal Rutin
Membuat jadwal rutin harian atau mingguan dapat membantu dalam mengatur waktu dengan lebih efisien. Hal ini penting, karena memungkinkan dapat menyelesaikan beberapa tugas dengan lebih terperinci. Tidak bingung lagi, setelah selesai mengerjakan satu tugas, bisa langsung melanjutkan menyelesaikan tugas lainnya.
Tentukan waktu untuk melakukan pekerjaan rumah tangga, seperti memasak, membersihkan rumah, dan mengurus anak-anak. Kemudian, atur juga waktu yang diperuntukkan khusus untuk pekerjaan bisnis. Pastikan dalam mengerjakan segala sesuatu bisa tepat waktu. Lebih bagus lagi, untuk tidak menunda-nunda pekerjaan. Pastikan juga untuk memasukkan waktu istirahat dan rekreasi, agar tetap sehat secara fisik dan mental.
Delegasikan Tugas
Sebagai seorang ibu dan pemilik bisnis, tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan semua hal sendiri. Tidaklah buruk dan memalukan, jika tugas rumah tangga tidak bisa seluruhnya terselesaikan dengan tangan sendiri. Tubuh juga membutuhkan waktu istirahat. Jika sekiranya “alarm tubuh” untuk mengambil jeda, segeralah mencari bantuan.
Mulailah untuk mendelegasikan tugas-tugas tertentu kepada anggota keluarga, karyawan, atau penyedia jasa. Ini tidak hanya membantu mengurangi beban, tetapi juga memberikan kesempatan bagi orang lain untuk tumbuh dan bertanggung jawab, serta kesempatan mendapatkan penghasilan.
Gunakan Teknologi dan Alat Bantu
Manfaatkan teknologi untuk membantu dalam manajemen waktu. Ada aplikasi kalender, pengingat, dan perangkat lunak manajemen proyek yang dapat membantu mengatur jadwal, memantau proyek, dan mengingatkan tentang tenggat waktu yang penting. Ini akan membantu pelaksanaan tugas tetap terorganisir, fokus, dan efisien.
Tetapkan Batas Antar Waktu Pribadi dan Profesional
Seringkali sulit memisahkan waktu pribadi dan profesional, terutama ketika bekerja dari rumah. Sebaiknya sedari awal, tetapkan batas yang jelas antara kedua bidang ini. Misalnya, tentukan waktu tertentu ketika sepenuhnya berfokus pada keluarga tanpa gangguan dari pekerjaan, dan sebaliknya. Pilihlah hari tertentu, untuk hanya mengurus atau menghabiskan waktu bersama keluarga. Sebaliknya juga, tentukan waktu-waktu yang sekiranya hanya fokus dalam mengelola bisnis. Hal ini bisa disesuaikan dengan ritme sehari-hari. Waktu yang cocok, hanya yang menjalani yang paling memahami.
Evaluasi dan Sesuaikan
Tidak ada strategi manajemen waktu yang sempurna untuk semua orang. Setiap individu punya ritme menjalani hidup yang berbeda-beda. Teruslah evaluasi metode yang digunakan, dan sesuaikan dengan kebutuhan, serta gaya hidup selama ini. Jika sebuah strategi tidak efektif, jangan ragu untuk mencoba pendekatan lain. Rancang rencana manajemen waktu yang baru, yang lebih sesuai dengan alur dalam menjalani hari-hari.
Kesimpulan
Dengan menerapkan manajemen waktu yang efektif, harapannya dapat mengurangi stres, meningkatkan produktivitas, dan mencapai keseimbangan yang sehat antara peran sebagai ibu dan pemilik bisnis. Percayalah, setiap usaha akan selalu membuahkan hasil. Jika konsisten dalam menjalankan kedua peran tersebut dengan baik, maka hasil yang didapatkan juga akan baik. Ingatlah bahwa manajemen waktu bukanlah tentang melakukan lebih banyak hal, tetapi tentang melakukan hal yang tepat pada waktu yang proposional. Selamat praktik! Semoga selalu sehat dan bahagia.