AniAz Hady
Penulis Indscript
Seiring berkembang pesatnya dunia digital, semakin banyak juga pelaku bisnis bermunculan. Menganggap dan berharap bahwa dengan bantuan teknologi, bisnis bisa lebih mudah dijalankan. Diantaranya ada yang memang serius menekuni bisnis dari awal memulai. Namun, ada pula yang asal-asalan menjalankan bisnis tanpa perhitungan.
Sebuah bisnis seyogianya dipersiapkan dengan matang segala sesuatunya. Bukan hanya tentang bagaimana menjalankannya, ke mana arah promosinya, tetapi ada pula yang perlu dijadikan patokan demi keberlangsungan bisnis. Lebih detail lagi, berbisnis bukan sekadar ikut-ikutan trend semata.
Contents
Pentingnya Persiapan Membuka Bisnis
Dalam persiapan membuka bisnis, sebaiknya bukan faktor kelancaran dan keberhasilan saja yang dijadikan bahasan utama. Yakini dulu bahwa segala hal pasti ada pasang surutnya, ada masa di atas, ada ketika terpuruk di bawah. Tidak semua yang akan dilalui jalannya mulus. Pebisnis harus siap dengan segala risiko, dan kemungkinan yang bisa terjadi kapan saja.
Maka dari itu, jika hal tak terduga terjadi di tengah jalan, pebisnis akan lebih mudah mengatasinya. Ini karena, mengenai risiko dan kemungkinan solusi akan hal tersebut telah dipersiapkan di awal. Nah, di sinilah pentingnya peran manajemen krisis dan manajemen risiko dalam bisnis. Perencanaan ini, membantu mengatasi bisnis yang mengalami hambatan atau krisis di tengah operasionalnya.
Bagaimana Jika Bisnis Sudah Berjalan?
Bisnis yang sedang dijalani pun tetap membutuhkan rencana ke depan. Antisipasi terhadap masalah yang mungkin akan timbul di kemudian hari. Hal itu karena, arah dan kondisi pasar sangatlah dinamis. Dengan adanya perincian manajemen krisis dan manajemen risiko secara detail serta terukur, peluang kemungkinan bisnis akan terus bertahan lebih besar.
Apa sebabnya? Hal itu karena bisnis dengan perencanaan dan antisipasi ke depan, akan lebih siap menghadapi segala kondisi. Ketika ada masalah terjadi, tinggal menerapkan saja rincian strategi yang sudah disusun. Bisnis akan lebih siap menghadapi tantangan dan ujian yang datang.
Berikut penjelasan singkat tentang manajemen krisis dan manajemen risiko dalam bisnis:
Manajemen Krisis
Manajemen atau pengaturan yang berkaitan dengan upaya bagaimana menanggapi, mengelola, dan mencari solusi atau memulihkan keadaan, dalam hal ini bisnis, akibat peristiwa tak terduga yang telah atau sedang terjadi. Dalam hal ini, pebisnis dan tim perlu meneliti kemungkinan-kemungkinan yang bisa menghambat laju bisnis. Kemudian baru diberikan beberapa pilihan solusi atau cara mengatasinya. Sebaiknya, ada lebih dari satu cara memulihkan keadaan yang direncanakan.
Jika hal tak terduga tersebut sedang terjadi, maka perlu juga diadakan evaluasi. Apakah solusi yang diterapkan bisa efektif mengatasi hambatan bisnis, atau bahkan tidak membantu sama sekali. Selanjutnya perlu dicarikan alternatif solusi lain, yang bisa segera menyelesaikan masalah yang dihadapi.
Manajemen Risiko
Adalah manajemen atau pengaturan yang berkenaan dengan bagaimana mengidentifikasi, menilai, menimbang, dan mengurangi atau memangkas hal apa saja yang bisa menyebabkan kerugian bagi bisnis. Dalam hal ini, pebisnis perlu berpikir jauh ke depan. Menelusuri sekiranya ada hal yang suatu saat akan mengakibatkan kerugian pada bisnis yang dijalankan. Ketika risiko tersebut sekiranya masih mungkin untuk diatasi, maka perlu direncanakan apa saja solusi untuk mengatasinya. Namun jika risiko tersebut dianggap akan fatal akibatnya, maka sebaiknya segera dikurangi atau bahkan dihapuskan.
Demikian sekilas tentang pentingnya manajemen krisis dan manajemen risiko, ketika memulai atau menjalankan bisnis. Pastikan semua krisis dan risiko bisnis yang mungkin dihadapi, masing-masing mempunyai solusi jitu untuk mengatasinya.