Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript
Generasi milenial yang hidup di era kemudahan mengakses informasi, tidak menjadi jaminan melek akan literasi keuangan. Meski tingkat literasi keuangan generasi milenial jauh lebih baik dari Gen Z, namun bisa dikatakan tidak jauh berbeda. Kurangnya literasi keuangan kedua generasi tersebut membuat mereka kesulitan dalam merencanakan dan mengelola keuangan. Artikel kali ini akan membahas tentang pentingnya literasi keuangan dan tips mengelola keuangan bagi generasi milenial.
Contents
Apa Itu Literasi Keuangan?
Literasi keuangan itu sendiri merupakan suatu pengetahuan dan keterampilan serta keyakinan yang memengaruhi sikap seseorang dalam mengambil keputusan terkait pengelolaan keuangan. Dengan memiliki pengetahuan tentang literasi keuangan, seseorang akan mudah dalam memahami dan mengelola keuangan dengan bijak, baik untuk keuangan pribadi maupun bisnis.
Literasi keuangan membantu mengambil keputusan dengan efektif, guna meningkatkan kesejahteraan finansial baik untuk individu maupun sosial. Biasanya pengelolaan keuangan dikatakan berhasil jika memenuhi unsur sebagai berikut.
- Memuat rencana atau tujuan jangka panjang dan jangka pendek.
- Perkiraan besarnya dana untuk mewujudkan tujuan tersebut.
- Penentuan waktu guna memantau perkembangan progres pengelolaan keuangan.
- Mengusahakan agar tidak memiliki utang.
Mengapa Literasi Finansial Itu Penting
Pemahaman yang baik akan literasi finansial akan membantu generasi milenial untuk mengambil keputusan keuangan yang cerdas, mampu mengelola risiko dan tentunya juga untuk mencapai tujuan keuangan yang lebih baik lagi. Pentingnya literasi keuangan juga terletak pada hal-hal berikut ini.
1. Menghindari Utang
Berutang memang diperbolehkan asal memang benar-benar penting untuk kelangsungan hidup. Akan tetapi sebisa mungkin untuk tidak berutang. Yang tidak dianjurkan adalah berutang secara berlebih dengan tujuan hanya untuk konsumtif semata. Semisal untuk memenuhi gaya hidup.
Selain itu juga literasi keuangan membantu generasi milenial untuk mengenal dan memahami tentang kredit dan utang dengan baik agar tidak membebani keuangan.
2. Mandiri Keuangan
Dengan kemandirian keuangan, generasi milenial akan lebih mudah mengambil keputusan keuangan tanpa harus bergantung dengan orang lain.
3. Investasi Cerdas dan Bijak
Literasi keuangan juga memberikan pemahaman lebih tentang investasi dan cara bijak mengelola keuangan dengan tujuan jangka panjang.
4. Rencanakan Pensiun
Pemahaman yang baik akan literasi keuangan juga membantu generasi milenial untuk merencanakan pensiun lebih dini. Mengalokasikan sebagian pendapatan untuk menabung dana pensiun lebih awal.
Contoh literasi keuangan lain yang perlu diketahui oleh generasi milenial adalah cara membuat anggaran dengan tepat, biaya pendidikan, tabungan darurat, pemahaman akan kredit dan juga asuransi.
Tips Mengelola Keuangan untuk Generasi Milenial
Literasi keuangan sangat membantu dalam mengelola keuangan agar lebih baik. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan oleh generasi milenial agar tercapai pengelolaan keuangan yang baik.
1. Pahami Literasi Keuangan dengan Baik
Agar pengelolaan keuangan menjadi lebih baik, tingkatkan pemahaman literasi keuangan. Manfaatkan platform digital untuk belajar literasi keuangan secara umum. Kemudahan akses informasi saat ini sangat mendukung generasi milenial untuk belajar literasi dengan mudah.
2. Terapkan Frugal Living
Menerapkan frugal living juga menjadi salah satu cara mengelola keuangan dengan baik. Dengan frugal living seseorang bisa menghemat pengeluaran. Selain itu juga dapat membangun kebiasaan untuk investasi masa depan, menabung dan mengelola utang.
3. Batasi Pengeluaran
Batasi pengeluaran yang tidak perlu atau kurang penting. Meski penghasilan meningkat, usahakan tetap untuk membatasi pengeluaran. Jangan sampai penghasilan meningkat, pengeluaran juga meningkat.
4. Tambah dan Tingkatkan Skill
Ciptakan peluang penghasilan dengan menambah skill baru. Bisa dilakukan dengan cara mengikuti course untuk meningkatkan dan menambah skill. Dengan demikian peluang usaha atau pekerjaan jauh lebih besar sehingga dapat menambah income.
Penutup
Kesulitan keuangan tidak hanya disebabkan oleh rendahnya pemasukan. Namun, pengelolaan keuangan yang tidak tepat juga menjadi salah satu penyebabnya. Oleh karena itu disarankan untuk belajar literasi keuangan agar pemahaman akan literasi keuangan menjadi lebih baik.