Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Menerbitkan Buku buat IRT, maka siapa saja bisa menulis. Baik itu menulis buku atau e-book karena wujudnya yang berbeda. Perkembangan e-book kian menunjukkan geliat yang menggembirakan. E-book juga memiliki kesan tersendiri di benak pembaca karena memiliki keunggulan tertentu daripada buku cetak. Saat ini, setiap orang dapat menulis, membuat, dan menyebarkan karya tulisannya lewat e-book seorang diri. Lalu, bagaimana cara membuat e-book sendiri? Anda dapat menyimak langkah-langkah di bawah ini.
Langkah pertama adalah menyiapkan naskah secara lengkap.
Pastikan untuk melakukan self edititng agar tidak menemukan atau menimimalisir typo. Terlebih kesalahan ketik cukup mengganggu mata dan bisa menurunkan minat dari pembaca. Anda bisa juga bekerja sama dengan first reader yang memberi masukan mengenai naskah Anda sebelum masuk ke tahapan berikutnya.
Selanjutnya, Anda dapat menulis di berbagai software penulisan.
Antara lain dapat memilih menggunakan gunakan portable document format (pdf), ms word, html, atau txt, dan masih banyak lagi. Namun, mayoritas e-book yang beredar di masyarakat lebih memilih format pdf. Pilihlah yang menurut Anda paling nyaman digunakan karena setiap software memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Tahapan berikutnya adalah membuat e-book dengan menggunakan software.
Pilihan yang tersedia seperti Flip Book Maker, atau Calibre E-Book, bisa juga pakai eWriterPro, dan yang lainnya. Beberapa software pembuatan e-book tersedia di dunia maya yang dapat Anda unduh secara gratis. Mayoritas software tersebut juga dapat digunakan dengan mudah dan cepat.
Yang tidak kalah penting adalah menyiapkan cover e-book.
Perbedaan halaman depan untuk e-book dengan buku cetak adalah, e-book umumnya tidak membutuhkan desain yang detail seperti buku. Bahkan, cover e-book juga dapat hanya menggunakan tulisan judul yang besar dan menarik. Anda dapat bermain di warna font, warna background, hingga sedikit hiasan di bagian cover.
Nah, buat e-book Anda sekarang juga. Caranya adalah catat kegiatan “menulis” di to do list harian Anda di Agenda Remaja Prestatif agar bisa konsisten. Anda juga bisa membuat catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.