Lompat ke konten
Keluhan lutut di usia muda
Beranda » Blog » Keluhan Lutut di Usia Muda

Keluhan Lutut di Usia Muda

Roikhatuz Zaroh
Penulis Indsript

Keluhan lutut bisa terjadi pada siapa saja dan tidak memandang usia. Sakit lutut yang biasanya dialami oleh orang  yang sudah berusia lanjut bisa saja terjadi pada mereka yang masih muda. Hanya saja, penyebabnya yang berbeda. Kebanyakan keluhan lutut yang terjadi di usia muda disebabkan oleh cedera, sering naik turun tangga, melakukan  olahraga berat yang bertumpu pada lutut dan juga sendi. Meski kelihatan sepele, namun jika tidak ditangani dengan  tepat akan memicu timbulnya penyakit.

Contents

Berbagai Keluhan Lutut di Usia Muda

Keluhan lutut di usia muda terjadi karena adanya gangguan pada tulang rawan, tempurung lutut, tulang, hingga  jaringan penghubung otot sehingga menimbulkan rasa sakit bagi penderitanya. Berikut adalah berbagai keluhan lutut yang bisa terjadi di usia muda.

1. Osteoarthritis

Penyebab dari osteoarthritis adalah kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini bisa mengakibatkan kerusakan  tulang rawan yang dapat menyebabkan benturan saat ada gerakan. Menjaga berat badan tetap ideal bisa menjadi  cara untuk mengatasi osteoarthristis.

2. Cedera

Keluhan lutut lainnya dapat disebabkan adanya cedera. Bisa karena adanya kesalahan dalam beraktivitas maupun  dalam berolahraga. Melakukan pemanasan sebelum dan sesudah berolahraga akan membantu mengurangi risiko terjadinya cedera.

3. Infeksi Sendi

Bakteri, virus atau jamur yang masuk ke organ tubuh melalui aliran darah dan menyerang sendi tubuh seperti lutut,  pinggul dan siku menyebabkan seseorang terserang infeksi sendi. Infeksi sendi dapat menyebabkan nyeri,  pembengkakan, dan kemerahan pada area yang sakit. Biasanya gejala yang ditimbulkan dari infeksi sendi ini adalah  kurangnya nafsu makan, kelelahan secara terus-menerus dan juga demam.

4. Sindrom Patellofemoral

Sindrom ini terjadi karena adanya ketidakseimbangan otot dalam menopang sendi lutut ketika bergerak. Menimbulkan ketegangan dan tekanan yang berakibat pada peradangan.

5. Asam Urat

Seseorang yang sering mengongsumsi makanan tinggi purin, berpotensi lebih tinggi terkena asam urat. Kondisi ini  terjadi karena dalam tubuh mengandung kadar asam urat berlebih yang dapat memicu penumpukkan kristal asam  urat pada sendi. Termasuk pada sendi lutut yang bisa menyebabkan sendi nyeri, kaku saat digerakkan dan bengkak.

6. Rheumatoid Arthristis

Termasuk ke dalam peradangan kronis, di mana kekebalan tubuh menyerang sel sehat atau jaringan tubuh yang  sehat. Kondisi ini berakibat buruk pada aktivitas sehari-hari. Adapun untuk proses penyembuhannya dapat  dilakukan dengan cara terapi.

Cara Mengobati Lutut Sakit di Usia Muda

Pada dasarnya sebagian besar sakit lutut di usia muda disebabkan karena penggunaan lutut yang berlebihan. Selain pergi ke tenaga medis, penanganan sakit lutut ringan bisa dilakukan secara mandiri di rumah menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compress, Elevate).

Sederhananya metode ini meminta untuk melakukan istirahat (Rest). Mengistirahatkan lutut sejenak dari kegiatan  atau aktivitas fisik yang berat. Mengompres area yang sakit menggunakan es, balut area yang sakit menggunakan  perban elastis guna membatasi gerakan yang berlebihan. Terakhir, tinggikan lutut untuk mengurangi peradangan  yang terjadi.

Tips Mencegah Lutut Sakit

Selain melakukan pengobatan, mencegah lutut sakit juga perlu dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah  datangnya kembali penyakit lutut. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah lutut sakit.

  1. Saat berolahraga, gunakan alat pelindung lutut. Tentunya disesuaikan juga dengan jenis olahraga yang  dilakukan.
  2. Lakukan peregangan, pemanasan sebelum dan sesudah berolahraga.
  3. Kenakan sepatu yang tepat saat berolahraga.
  4. Makan makanan yang mengandung kalsium tinggi guna menjaga kesehatan tulang dan sendi.
  5. Menjaga berat badan ideal.

Penutup

Berbagai keluhan lutut bisa menyerang siapa saja tanpa memandang faktor usia. Mencegahnya agar tetap sehat jauh  lebih penting daripada mengobati. Menerapkan pola hidup sehat akan membantu menjaga kesehatan tulang dan sendi.