Lompat ke konten
Cara Memulai Bisnis Online Tanpa Modal
Beranda » Blog » Jenis-jenis Konsumen dan Contohnya yang Harus Diketahui

Jenis-jenis Konsumen dan Contohnya yang Harus Diketahui

Seperti di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Ide Bisnis Kreatif dan Unik bagi Ibu Rumah Tangga¸ maka Anda sudah punya bayangan akan berbisnis produk atau jasa tertentu. Selanjutnya, Anda harus tahu seputar jenis-jenis konsumen. Pasalnya, untuk menghadapi konsumen jenis satu tentu berbeda dengan yang lainnya agar bisa berujung closing. Konsumen umumnya dibagi menjadi 3, yaitu:

Satu, konsumen dingin.

Ini tergolong calon konsumen Anda, atau orang-orang yang masuk di kategori target market Anda tapi belum pernah mengetahui bisnis Anda. Jadi, mereka adalah orang-orang potensial yang kelak bisa membeli atau tertarik dengan produk maupu  jasa Anda, tapi belum mengetahui kehadiran bisnis Anda. Maka, yang perlu Anda lakukan adalah sebarkan informasi bisnis Anda kepada mereka.

Antara lain, Anda bisa add di FB seputar orang-orang yang mungkin masuk di target market Anda. Lalu setiap hari rutin menulis status mengenai aktivitas bisnis Anda. Misalnya, Anda produsen produk, maka bisa cerita pagi hari biasanya langsung cek quality control produk. Hal ini bisa membuat “konsumen dingin” ini menjadi naik level menjadi “konsumen hangat”.

Dua, konsumen hangat.

Yang tergolong “konsumen hangat” adalah sudah mengetahui bisnis Anda, dan kemungkinan tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan, tapi belum pernah membeli. Nah, Anda harus melakukan pendekatan secara personal, karena konsumen mau membeli tidak hanya karena butuh tapi bisa karena hubungan baik dengan penjualnya. Untuk menghadapi konsumen ini adalah harus terus kasih edukasi mengenai “nilai lebih” bisnis Anda.

Contohnya, Anda menulis status mengenai aktivitas pagi ini yaitu langsung ke bagian produksi yang sedang menjahit produk Anda, yaitu handsock. Kemudian, ada yang komentar mengenai produk handsock Anda. Nah, Anda bisa lanjutkan komunikasi sebagai teman di inbox. Nanti, lama-lama bisa naik ke “konsumen panas”.

Tiga, konsumen panas.

Ini adalah konsumen yang pernah membeli produk Anda atau menggunakan jasa yang Anda gunakan. Usahakan Anda terus menjaga komunikasi agar mereka mau repeat order lagi dan lagi. Bagi yang tergolong “konsumen panas”, Anda bisa melakukan inovasi pelayanan agar mereka mau datang lagi.

Caranya, secara berkala, Anda bisa memberikan informasi promo kepada “konsumen panas”, atau siap memberi voucher kalau mereka melakukan pembelanjaan lebih, dan lainnya.

Agar bisnis Anda bisa berkembang, pakai Superboard adalah alat yang membantu Anda bisa berbisnis atau menjadi penulis dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga (IRT). Antara lain membantu membuat manajemen waktu, menentukan target, dan meraih impian. Informasi mengenai Superboard bisa KLIK DI SINI.

Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.