Banyak calon penulis atau penulis yang mengaku kerap mengalami masa tidak mood menulis. Saat itu, Anda hanya terdiam di depan layar komputer tanpa sanggup menulis satu kata saja. Padahal, beberapa ide di otak berkeliaran tetapi tak mampu menuangkan dalam tulisan. Untuk itu, ada baiknya Anda melakukan hal di bawah ini sebelum menulis.
Satu, cobalah membaca berbagai referensi dari buku-buku yang masih satu genre dengan calon naskah.
Sebagai contoh, Anda akan menulis mengenai seluk beluk pebisnis wanita, maka Anda dapat membaca buku profil pebisnis yang sudah pernah terbit. Dari buku tersebut, Anda akan mempelajari bagaimana penulisan buku bisnis yang cenderung singkat, padat, dan tidak “berbunga”. Membaca karya yang serupa sekaligus bisa membangkitkan mood, “Kalau mereka bisa, pasti Anda juga bisa.”
Dua, buatlah outline secara detail mengenai calon naskahnya.
Outline adalah kerangka karangan atau garis besar alur cerita naskah. Contohnya, Anda akan membuat novel romance, maka dapat menyusun berbagai konflik, tokoh dan karakternya, detail aktivitas tokoh di setiap bab, prolog yang mencuri perhatian, epilog yang memikat, dan hal yang lainnya.
Tiga, Anda dapat juga meminta saran dari penulis yang sudah pernah menelurkan buku sebelumnya.
Lebih baik lagi memilih penulis yang mengeluarkan buku dengan genre sama dengan naskah Anda. Ajak teman penulis tersebut berdiskusi mengenai calon naskah dan ceritakan kendala yang selama ini dihadapi. Bisa jadi, Anda akan mendapatkan solusi jitu hingga kelak dapat lancar melakukan proses menulis. Asal, setelah itu Anda action mengikuti solusinya, ya. Jangan hanya tetap diam.
Empat, yang tidak kalah penting adalah Anda dapat mengikuti kelas menulis.
Di kelas menulis, Anda akan bertemu dengan mentor yang tepat agar mampu mengarahkan dan membimbing naskahnya. Bahkan Anda dapat bertemu dengan peserta lain yang sama-sama belajar sehingga saling memberikan dukungan agar mampu menuntaskan naskah. Lebih detailnya, bisa membaca artikel berjudul 5 Keuntungan Mengikuti Kelas Menulis Online ini.
Lima, istirahat sejenak dan lupakan aktivitas menulis.
Bisa jadi, Anda tengah jenuh dengan aktivitas menulis setiap hari. Hal itu wajar saja. Maka, coba tutup laptop atau komputer Anda, lupakan naskah yang belum selesai itu, dan lakukan hal selain menulis.
Ada baiknya, Anda punya jadwal harian kapan harus menulis dan kapan istirahat. Lebih mudahnya, buat jadwal menulis di Amazing Giant Calendar, agar menjadi penulis yang produktif. Dapatkan juga bonus FREE E-BOOK DAN VIDEO TUTORIAL di AMAZING GIANT CALENDAR 2018 selama masa pre-order. Untuk informasi dan pre-order, silahkan KLIK DI SINI.
Ingin jadi penulis? Buat jadwal menulis dulu, ya, bareng Amazing Giant Calendar.