Setelah mempersiapkan naskah dengan rapi dan melakukan self editing, mungkin bagi Anda yang baru pertama kali mengirimkan naskah ke penerbit, akan merasa khawatir jika naskah ditolak. Kekhawatiran tersebut beralasan, namun jangan terjebak dalam mindset negatif tersebut.
Sebenarnya Anda tidak perlu terlalu khawatir. Cobalah untuk berpikir positif, ada ratusan penerbit di Indonesia ini dan setiap penerbit ada yang menerbitkan 100 sampai lebih dari 1000 judul setiap tahunnya, berarti ada beratus ribu buku baru yang diterbitkan setiap tahunnya. Yakinlah di saat yang tepat satu dari naskah Anda pasti akan menjadi buku dan terpajang manis di rak toko buku.
“Sudah berkali-kali mencoba ke penerbit, namun belum ada satu pun yang mau menerima naskahku,” celoteh seorang teman. Jika hal demikian terjadi pada Anda, apakah Anda akan mundur menjadi seorang penulis? Mental positif, merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Sikap pantang menyerah dan tidak berhenti berlatih adalah beberapa dari perangkatnya.
Coba teliti kembali profil penerbit yang Anda tuju, apakah sudah sesuai dengan naskah Anda? Kalau sudah sesuai, baca sebanyak-banyaknya buku yang mereka terbitkan dan selaraskan naskah Anda dengan gaya penulisan dan selingkung dari penerbit tersebut.
Jika di satu penerbit naskah Anda ditolak cobalah ke penerbit lain, begitu seterusnya. Dan jika gagal juga, bersabarlah dan teruslah menuliskan ide-ide yang berkeliaran di kepala Anda. Cobalah kembali mengirimkan naskah kedua, ketiga, bahkan keempat yang sudah Anda hasilkan.
Kenal Raditya Dika? Pada awal kariernya sebagai penulis dia ditolak penerbit, akan tetapi semangatnya untuk menulis terus membara. Karena ditolak terus, akhirnya dia memublikasikan tulisannya lewat sebuah blog. Dari blog itulah ada penerbit yang tertarik dengan tulisannya dan bersedia menerbitkan naskahnya. Pasti kita semua sudah tahu siapa Raditya Dika sekarang? Masih banyak lagi penulis-penulis jempolan dan memiliki pengalaman pertama yang pahit dengan penerbit, akan tetapi dengan MENTAL POSITIF, mereka mampu MENEMBUS PENERBITAN.
Sayangnya, ketika naskah Anda ditolak oleh penerbit itu tidak selalu karena tulisan yang kurang menarik. Bisa juga, kemarin Anda “menembak” penerbit yang kurang tepat. Maka, Anda harus mengenali penerbit mana yang sesuai dengan karakter naskah Anda. Hal ini tentu butuh ketelitian di mata penulis sendiri.
Untuk Indscript Creative hadir ingin memudahkan bagi siapa saja yang menembus penerbit. Indscript sebagai “jembatan” yang berusaha mengenalkan naskah Anda kepada penerbit yang tepat. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki hasil tulisan dengan ilmu menulis dari Indscript. Anda bisa mendapatkan informasi produk dan training Indscript DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.