Lompat ke konten
Beranda » Blog » Ini Cara Menghadapi Perang Harga Toko Online

Ini Cara Menghadapi Perang Harga Toko Online

Sebelumnya, Anda sudah harus membaca artikel yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, baru belajar ke artikel ini. Salah satu kondisi yang menjadi tantangan adalah terjadi banting harga. Haruskah Anda mengikutinya juga? jawabannya adalah TIDAK, asal Anda punya “nilai”. Nah, “nilai” itu tidak akan mempengaruhi meski ada yang lebih murah atau ada yang lebih baru, sehingga masih ada repeat order. Contohnya, bisa membuat “nilai” di bisnis Anda seperti berikut ini:

Satu, tentukan bahasa layanan Anda.

Bahasa layanan itu bisa nama pegawai, kata sapaan, dan lainnya. Usahakan pilih nama yang mudah diingat. Contohnya, di Indscript itu ada kata sapaan “Miss Indscript” buat tim CS, sedangkan di Indblack itu pakai kata “Princess Indblack” sehingga konsumen akan terasa berbeda ketika berkomunikasi dengan tim CS.

Dua, berikan bonus yang tidak ada di kompetitor.

Bagaimana agar konsumen tetap repeat order kepada Anda meski kompetitor sudah banting harga? Salah satunya adalah Anda memberikan bonus. Misalnya, kompetitor jual Produk A dengan harga 30ribu, sedangkan Anda menjual Produk A juga dengan harga 50ribu tapi bisa dapat bonus. Tentu akan lebih menarik dapat bonus, ya. ibaratnya beli 1 dapat 2 meski produknya tidak sama.

Tiga, jelaskan bahan yang dipakai itu berbeda.

Misalnya, di Indblack itu menjual handsock dari harga 60ribu, sementara handsock lainnya dijual 20ribu. Lalu, kenapa konsumen mau membeli yang 60ribu? Jawabannya adalah, karena menggunakan bahan yang premium sehingga jauh lebih nyaman dari pada produk sejenis.

Empat, buat CSR yang unik.

CSR atau Corporate Social Responsibility bisa menjadi “nilai” bisnis Anda. Contohnya, di Indblack itu, setiap pembelian handsock yang harganya mahal jika dibandingkan di pasaran, ternyata punya “nilai” CSR yaitu konsumen sekaligus bisa berdonasi buat perempuan lain agar terbebas dari riba, atau untuk donasi modal usaha bagi perempuan yang membutuhkan.

Selain itu, sebenarnya penjual harus menggunakan produknya sehingga tahu apa manfaat yang sudah dirasakannya, lalu mereka cukup menceritakan manfaat tersebut kepada calon konsumen. Bisa juga, Anda selalu menggunakan produk tersebut sehingga lebih paham bagaimana memberi edukasi kepada target market.

Selanjutnya, buat pemetaan mimpi kalau Anda harus menjadi pebisnis yang sukses. Mudahnya, buka dan isis dreamboard (salah satu Superboard Indscript) sesuai instruksi agar mimpi menjadi pebisnis bisa tercapai.

Superboard sebagai alat yang membantu Anda bisa berbisnis atau menjadi penulis dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga (IRT). Antara lain membantu membuat manajemen waktu, menentukan target, dan meraih impian. Informasi mengenai Superboard bisa KLIK DI SINI.

Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.