Lompat ke konten
Banyak ibu rumah tangga (IRT) yang mengaku punya impian sejak kecil, yaitu menjadi penulis buku. Pasalnya, mereka juga suka menulis diary ketika masih duduk di bangku SD dan gemar dengan pelajaran mengarang. Apalagi mendengar kalau IRT lain ada yang jadi penulis sekaligus memiliki penghasilan sendiri tanpa harus ke luar rumah. Anda juga ingin menjadi penulis? Lakukan hal ini dulu. Satu, buat manajemen waktu. Menjadi IRT sudah memiliki segudang aktivitas domestik. Seperti mengurus keperluan suami dan anak-anak, memasak, membersihkan rumah, dan masih banyak lag. Bahkan mengaku tidak punya waktu untuk diri sendiri, termasuk menulis. Agar tugas utama Anda tetap berjalan lancar dan masih bisa menulis, maka jalan keluarnya adalah membuat manajemen waktu. Dua, catatlah aktivitas apa saja yang harus Anda lakukan setiap hari. Dalam menyusun manajemen waktu, catat semua kegiatan Anda sebagai IRT sekaligus aktivitas diri sendiri, termasuk menulis. Contohnya: belanja, memasak, mencuci baju, membersihkan rumah, menulis, bermain dengan anak,cek keperluan suami dan anak. Harus menulis semuanya tanpa lupa satu kegiatan pun. Tiga, dari daftar catatan tersebut, buat perkiraan dilakukan jam berapa saja. Misalnya: Jam 5-6 pagi: memasak Jam 6: mengantarkan anak ke sekolah Jam 7-10: menunggu anak di sekolah sembari menulis, dan seterusnya Pastikan Anda memiliki jam khusus untuk menulis. Tidak harus lama, bisa cukup menyisikan 15 menit setiap harinya. Bagi IRT, banyak yang mengaku lebih suka menulis sebelum subuh karena anggota keluarga lain masih tidur sehingga bisa fokus. Empat, pastikan semua hak Anda, suami dan anak-anak terpenuhi di dalam manajemen waktu tersebut. Maka, baiknya ada jadwal kegiatan khusus bersama anak, jadwal khusus bersama pasangan, hingga ibadah. Dan jangan lupa untuk konsisten terhadap jadwal harian yang sudah Anda buat. Untuk memudahkan Anda membuat manajemen waktu, bisa mengikuti panduan di E-BOOK MANAJEMEN WAKTU dari yang bisa di-download secara GRATIS ini. DOWNLOAD SEKARANG Lalu, tulis jadwal harian Anda di Daily Activities for Mom sebagai papan mini pencatatan manajemen waktu. Jadi IRT sekaligus penulis? Bisa banget! Asal punya manajemen waktu dan konsisten.
Beranda » Blog » Ingin Jadi Penulis Buku Tak Punya Bakat Imajinasi? Bisa! Ini Caranya

Ingin Jadi Penulis Buku Tak Punya Bakat Imajinasi? Bisa! Ini Caranya

Anda ingin menjadi penulis buku tapi merasa tidak memiliki bakat berimajinasi? Bisa jadi, Anda punya peluang menjadi penulis buku nonfiksi. Jika sebelumnya ada artikel bagaimana menulis novel dari nol, maka artikel ini lebih menjelaskan bagaimana seputar buku nonfiksi.

http://indscriptcreative-com.stackstaging.com/5-cara-menulis-naskah-buku-novel-bagi-pemula/

Buku nonfiksi lebih bisa dikerjakan berdasarkan pengalaman atau kisah orang lain. Apa saja yang tergolong buku nonfiksi? Silahkan simak pilihan jawabannya di bawah ini. Anda bisa memilih salah satu atau beberapa jenis tulisan berikut ini.

Satu, buku howto.

Buku how-to tengah mencuri perhatian pembaca sekarang. Buku how-to umumnya menceritakan bagaimana mengerjakan sesuatu dan tulisannya dapat mengenai berbagai bidang. Contohnya, bagaimana mencari duit dari blog, cara mempercantik blog, langkah-langkah membuat toko online, dan masih banyak lagi. Lebih mudah, pilih bidang yang sangat Anda kuasai dan tulis berdasarkan pengalaman.

Dua, buku motivasi.

Begitu pula dengan buku motivasi yang tengah dicari banyak pembaca. Misalnya, bagaimana menjadi anak muda yang produktif, cara membangun rasa percaya diri ketika berbicara di depan banyak orang, proses menjadi pebisnis yang sukses. Anda punya pengalaman yang patut dibagikan? Bisa jadi ini saatnya Anda menjadi penulis buku mengenai motivasi. Yuk tulis sekarang juga!

Tiga, buku parenting.

Pilihan selanjutnya adalah menjadi penulis buku mengenai parenting. Untuk menulis seputar parenting, tidak wajib Anda adalah seorang ahli di bidang tersebut. Anda dapat menuliskan berdasarkan pengalaman pribadi saja selama membimbing anak sendiri, atau mewawancarai para orang tua seputar bagaimana cara mendidik yang tepat. Dewasa ini, tema parenting juga cukup mencuri perhatian pembaca.

Empat, buku travelling.

Bisa juga, Anda mulai menulis mengenai travelling. Kesempatan ini sangat cocok bagi Anda yang gemar bepergian, baik yang menggunakan koper besar maupun menjadi backpacker. Tujuan wisatanya pun beragam, baik itu masih wilayah Indonesia atau di luar negeri. Anda bisa menulis tempat wisata, biaya, hingga hal unik di tempat tersebut yang patut dikunjungi.

Lima, buku yang tengah trend.

Trend buku terus berkembang. Terkadang tema serba Korea yang booming, kemudian novel Timur Tengah, dan seterusnya. Untuk mengetahuinya, datanglah ke toko buku lalu lihat buku-buku apa yang bertahan di rak best seller. Maka, buat buku dengan tema yang sama tapi punya keunggulan naskah tersendiri.

Selain mencari tema, Anda juga harus punya target menulis. Misalnya, Anda ingin menulis satu naskah buku selama 3 bulan atau 120 hari. Sedangkan, umumnya satu naskah sekitar 120 halaman. Maka buat target 1 hari harus 1 halaman. Target bisa memudahkan Anda menyelesaikan naskah tanpa terasa berat. Agar maksimal, catat target harian di Metrik Pencapaian lalu pajang agar terus termotivasi.

Maka, Indscript Creative menyiapkan superboard yang sudah digunakan oleh para ibu rumah tangga (IRT) yang ingin menjadi penulis dan akhirnya meraih impian mereka. 

Sementara Anda berpikir akan memilih tema apa, Anda bisa KLIK DI SINI untuk mendapatkan paket superboard sebagai alat pendukung meraih impian sebagai penulis.