Lompat ke konten
ide menulis
Beranda » Blog » Ide Menulis Artikel di Bulan Puasa

Ide Menulis Artikel di Bulan Puasa

Jika di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Mudah Mencari Ide Menulis Buku, maka di artikel ini akan membahas 5 macam ide menulis khusus di bulan puasa. Apalagi, bisa menjadi momen Anda untuk menceritakan kegiatan menarik di bulan puasa. Lebih detailnya, Anda bisa menulis tentang 5 hal ini.

Satu, menulis resep untuk berbuka puasa.

Anda bisa menulis resep untuk berbuka puasa, tapi sebelumnya bisa ditulis mengapa Anda memilih resep tersebut. Misalnya, menu buka puasa tersebut adalah makanan favorit Anda ketika kecil karena Ibu Anda kerap menyediakannya, atau karena anak-anak Anda suka dengan menu itu sekaligus bisa menjadi motivasi mereka berpuasa.

Dua, menulis pengalaman bagaimana mengajarkan anak berpuasa.

Anda punya pengalaman mengajarkan anak berpuasa? Atau ingin mengabadikan semua pengalaman tersebut? Maka menulislah tentang itu. Tulisan tersebut juga bisa bermanfaat bagi ibu-ibu lain. Ceritakan sejak kapan mulai menceritakan puasa, bagaimana agar mau dengan ikhlas berpuasa, bagaimana ketika kakak berpuasa sedangkan adiknya masih batita dan makan di siang hari.

Tiga, menulis tentang kegiatan selama berpuasa.

Tulis saja apa kegiatan Anda selama berpuasa? Misalnya, jadi lebih sering mendatangi pengajian, atau mengadakan buka bersama di rumah anak yatim piatu, maupun mengadakan bazar. Semakin unik kegiatan yang pernah Anda lakukan di bulan puasa, semakin menarik minat pembaca dan bisa memberi inspirasi.

Empat, menulis tentang puasa.

Bahkan, menulis tentang puasa sendiri saja sudah mengandung banyak ide. Misalnya, menulis sejarah awal cerita hingga perintah berpuasa diturunkan, atau makna puasa dari segi agama, hingga manfaat puasa di mata bidang kesehatan. Gali lagi, hal apa yang masih berkaitan dengan puasa, dan perlu diketahui oleh pembaca?

Lima, menulis kegiatan puasa di rumah.

Bagi kalangan ibu rumah tangg (IRT), anak liburan sekolah di bulan puasa tentu menjadi tantangan tersendiri. Kira-kira, kegiatan apa yang tidak menguras tenaga, dan anak-anak masih suka menjalankan walau tengah berpuasa? Maka, ceritakan pengalaman Anda. Apa saja kegiatan Anda di rumah selagi berpuasa.

Jangan lupa, catat dahulu ide-ide yang muncul di Agenda Remaja Prestatif, agar tidak hilang begitu saja. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.

Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.

Anda punya pertanyaan apa soal menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.