Lompat ke konten
Ide bisnis di masa pensiun
Beranda » Blog » Ide Bisnis di Masa Pensiun dan Cara Memilihnya

Ide Bisnis di Masa Pensiun dan Cara Memilihnya

Roikhatuz Zahro
Penulis Indscript

Memasuki masa pensiun, menjadi waktu yang tepat bagi seseorang untuk menikmati masa tua atau senja dari hasil kerja keras mereka di masa muda. Namun, bagi sebagian orang justru  memanfaatkan masa pensiun untuk membangun bisnis baik skala kecil atau besar. Bahkan ada juga yang sudah merencanakannya sebelum mereka memasuki usia pensiun.

Ya, dengan berbisnis seseorang bisa tetap produktif meski telah memasuki usia pensiun. Dengan  berbisnis pula, Anda tetap berpenghasilan dan bisa menjadikan diri lupa akan rasa kesepian.

Contents

Ide Bisnis di Masa Pensiun

Meski memasuki masa pensiun, Anda masih bisa untuk melakukan hal yang produktif. Salah satunya yaitu dengan berbisnis. Berikut ini adalah beberapa ide bisnis yang dapat dijalankan atau dijadikan referensi untuk memulai bisnis di masa pensiun.

Perkebunan atau Peternakan

Usaha ini cocok jika Anda tinggal di pedesaan. Memiliki lahan kosong yang bisa dijadikan sebagai lahan berkebun atau pun peternakan. Semisal menggunakan lahan tersebut untuk menernakan ayam petelur, beternak lele dan lainnya. Bisa juga dengan menanaminya beraneka jenis sayuran seperti selada, wortel, semangka dan lainnya. Tentunya jenis tanaman yang ditanam juga  disesuaikan dengan letak geografis daerah Anda.

Laundry

Laundry pun bisa menjadi pilihan yang tepat. Anda bisa mengerjakannya dengan bantuan sedikit  karyawan terlebih dahulu. Ini akan membantu Anda untuk menekan modal awal dari bisnis laundry.

Warung Kelontong

Selanjutnya ada warung kelontong yang masih menjadi idola ibu rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Anda dapat memulainya dengan memanfaatkan garasi rumah atau jika punya dana lebih bisa menyewa ruko. Terpenting adalah usahakan memilih lokasi yang strategis.

Bangun TPA

Bisnis di masa pensiun lainnya adalah membangun tempat penitipan anak (TPA). Kesibukan orang tua zaman kini menjadi faktor utama untuk menitipkan anak selama mereka ditinggal bekerja.  Selain diasuh, anak juga mendapatkan pendidikan. TPA ini juga mengajarkan pendidikan untuk anak usia dini.

Penginapan

Selanjutnya bisnis penginapan atau membuka kos-kosan juga bisa dicoba. Jenis bisnis ini termasuk dalam kategori passive income. Selama Anda melakukan maintenance yang tepat maka bisnis ini bisa menjadi sumber passive income yang melimpah.

Buka Bimbingan Belajar

Membuka bimbingan belajar pun tidak kalah bercuan dari bisnis lainnya. Pasalnya bimbingan belajar saat ini banyak dicari oleh siswa yang membutuhkan bimbingan lebih. Terutama untuk kalangan anak usia dini. Banyak orang tua yang mencari bimbel untuk mengajari mereka membaca dan berhitung sebagai bekal persiapan masuk sekolah dasar.

Buka Usaha Rental

Bisnis rental saat ini pun masih masuk dalam kategori banyak dicari atau dibutuhkan. Seperti rental PS, Rental kendaraan bermotor, baik roda dua ataupun roda empat.

Franchise

Membuka usaha franchise atau waralaba juga bisa menjadi pilihan yang tepat. Keuntungan  membuka bisnis franchise adalah bisnis ini sudah memiliki branding tersendiri, sehingga hanya  perlu mempromosikan di sekitar daerah Anda.

Penitipan Hewan

Bisnis ini akan tepat dijalankan jika Anda tinggal di daerah perkotaan. Biasanya orang akan  menitipkan hewan peliharaannya jika mereka hendak bepergian lama. Selain itu Anda juga bisa  menambahkan layanan pemeliharaan dan kesehatan bagi hewan.

Buka Usaha Fotokopi

Meski terdengar klasik, namun usaha fotokopi masih dibutuhkan sampai sekarang. Apalagi jika Anda tinggal disekitar lokasi perkantoran, sekolahan atau perguruan tinggi. Peluang membuka bisnis fotokopi terbuka lebar.

Tips Memilih Bisnis dengan Tepat

Setelah mengetahui jenis bisnis apa saja yang cocok dijalankan di masa pensiun, berikut adalah  beberapa tips memilih bisnis dengan tepat yang bisa dijadikan referensi.

Sesuaikan dengan Minat dan Passion

Dalam memilih bisnis yang tepat hal pertama yang perlu dipertimbangkan adalah memilih bisnis yang sesuai dengan minat dan passion. Mengapa? Karena nantinya hal ini yang akan menjadikan Anda nyaman dalam menjalankan bisnis. Setidaknya Anda menguasai dibidang tersebut. Jika nantinya ada kendala, Anda tidak lantas menyerah untuk mencari solusi.

Pertimbangkan Tingkat Risiko

Mempertimbangkan tingkat risiko ini juga penting untuk diketahui. Dalam menjalankan bisnis Anda harus tahu risiko apa saja yang nantinya akan dihadapi, sehingga dapat mengantisipasinya dan mencari solusi terbaik. Anda juga dapat mengukur tingkat risiko sesuai dengan kapasitas yang dimiliki.

Lakukan Riset

Jangan lupakan riset. Ini termasuk hal penting yang harus Anda lakukan sebelum menjalankan bisnis. Dengan melakukan riset, Anda akan tahu kekuatan dan kelemahan bisnis, seberapa besar saingan Anda nantinya dan seberapa worthit-kah bisnis ini untuk dijalankan.

Pertimbangkan Keahlian dan Pengalaman

Jika Anda memiliki keahlian atau pengalaman tertentu, bisa digunakan untuk mendukung bisnis yang dijalankan. Tinggal disesuaikan, bagian apa yang dirasa cocok dengan keahlian Anda.

Waktu yang Fleksibel

Selanjutnya pilihlah bisnis yang memiliki waktu fleksibel dalam menjalankannya. Ini akan  mempermudah aktifitas Anda. Mengingat bisnis di masa pensiun yang mana produktivitas tidak lagi seoptimal ketika Anda masih bekerja.

Miliki Mentor

Memiliki mentor akan membantu Anda lebih cepat dalam meraih tujuan bisnis. Setidaknya ada yang mengarahkan, memberi nasihat sehingga Anda tidak salah langkah. Dengan memiliki mentor, Anda akan punya teman untuk berdiskusi tentang trend pasar, mengelola risiko-risiko yang tidak  terpikirkan, perubahan regulasi dan lain sebagainya.

Kembangkan Potensi Lokal

Anda bisa mengembangkan potensi lokal yang ada di sekitar tempat tinggal sebagai ide membuka usaha atau bisnis. Semisal bisnis Anda dapat memenuhi kebutuhan warga setempat atau kebutuhan komunitas. Jika daerah ramai dengan usaha konveksi, Anda bisa membuka usaha pemenuhan alat-alat konveksi.

Susun rencana Keuangan

Selanjutnya susun rencana keuangan atau budget untuk memulai usaha tersebut. Mulai dari modal atau biaya awal, biaya operasional hingga perkiraan pendapatan yang akan diterima.

Ikuti course

Anda bisa mengikuti course untuk menunjang bisnis dan mengembangkannya. Dengan mengikuti course akan menambah keterampilan juga wawasan tentang bisnis yang Anda geluti.

Tetapkan rencana jangka panjang

Untuk keberlangsungan bisnis, Anda perlu untuk menetapkan rencana jangka pendek dan jangka panjang. Nah, untuk menetapkan rencana jangka panjang ini, Anda perlu memahami dinamika  pasar yang ada.

Penutup

Demikianlah ulasan tentang ide bisnis apa saja yang bisa dijalankan saat memasuki usia pensiun  dan tips cara memilih serta menjalankan bisnis tersebut. Setidaknya dengan menjalankan bisnis,  Anda tetap bisa produktif dan bisa menjalankan dengan waktu yang lebih fleksibel.