Lompat ke konten
GERD anxiety pada generasi milenial
Beranda » Blog » Kenali GERD Anxiety pada Kaum Milenial

Kenali GERD Anxiety pada Kaum Milenial

Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript

Pernahkah merasakan sakit pada ulu hati, terasa panas pada dada saat merasa was-was? Jika iya, bisa jadi itu  pertanda Anda sedang mengalami GERD anxiety. Untuk memastikan benar tidaknya Anda perlu berkonsultasi secara langsung dengan dokter .

Namun, sebelum pergi ke dokter, GERD anxiety ini dapat dianalisa sendiri dengan berbagai gejala yang muncul. Penyakit ini sering menyerang kaum milenial dan generasi muda akibat dari tingkat stress yang tinggi. Entah itu berhubungan dengan pekerjaan, kehidupan pribadi, keluarga atau lainnya.

Contents

Mengenal GERD Anxiety dan Gejalanya

Sebelum membahas lebih lanjut tentang GERD anxietiy yang sering menyerang kaum milenial. Kenali terlebih dahulu seperti apakah gerd anxiety itu? Berbahayakah buat kesehatan atau tidak. Berbicara soal GERD maka tidak lepas dari asam lambung. GERD anxiety adalah suatu kondisi asam lambung yang mengalami kenaikan akibat dari rasa cemas yang dialami atau menyerang.

Kondisi seperti inilah yang pada akhirnya memicu rasa gelisah di hati sehingga meningkatkan risiko GERD (asam lambung). Keadaan ini dalam dunia medis dikenal sebagai GERD anxiety. Adapun menurut dr. Sara Elise Wijono, GERD anxiety merupakan gangguan saluran pencernaan yang dipicu karena adanya kecemasan. Secara tidak  langsung jika seseorang mengalami GERD anxiety, akan memengaruhi kondisi fisik mereka. Di mana akhirnya akan membuat kondisi kesehatan menjadi terganggu.

GERD bisa terjadi ketika asam lambung kembali naik ke kerongkongan. Ini disebut juga dengan refluk asam yang mana dapat menimbulkan sensasi rasa terbakar di tenggorokan, mulas, dan juga kesulitan dalam menelan. Selain itu juga terdapat penyebab lainnya yang dapat memicu terjadinya GERD, antara lain:

  1. Stress
  2. Makan makanan yang berlemak ataupun berminyak
  3. Makan dalam porsi yang terlalu banyak
  4. Tiduran setelah makan
  5. Obesitas
  6. Kehamilan
  7. Pengosongan perut yang tertunda
  8. Hernia Hiatus.

Kondisi atau penyebab diatas sering kali dialami oleh kaum milenial ataupun generasi muda sekarang. Sebagai contoh stress akan tekanan pekerjaan akan memicu terjadinya GERD dan efek negatifnya adalah dapat  menimbulkan kecemasan bahkan depresi pada penderitanya.  Beberapa gejala yang sering kali muncul ketika seseorang mengalami GERD anxiety adalah adanya sensasi seperti tercekik, sesak, heartburn, sakit perut, batu kronis, mual dan seperti ada benjolan di tenggorokan. Biasanya orang yang mengalami GERD terdapat keinginan untuk membersihkan tenggorokan secara terus menerus, kesulitan untuk tidur, gelisah dan juga jantung berdetak dengan cepat.

Cara Mengatasi GERD Anxiety

Ada beragam cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi GERD anxiety. Mulai dari mengonsumsi obat asam  lambung, pengelolaan stress hingga pada penanganan dengan tepat. Mengonsumsi obat asam lambung tidak serta merta langsung menyembuhkan seketika. Jika dirasa gejala ataupun efek dari GERD anxiety membuat Anda kesulitan dalam beraktivitas, maka konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat sangatlah direkomendasikan.

Terlepas dari itu semua, bagaimana pun juga mencegah jauh lebih baik dari pada mengobati. Salah satunya bisa dilakukan dengan cara:

  1. Tidak mengonsumsi minuman yang beralkohol dan berkafein.
  2.  Tidak memakan gorengan, makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang memiliki cita rasa asam dan cokelat. Makanan jenis ini dapat memicu terjadinya GERD.
  3. Makanlah dengan porsi kecil, lebih sering, akan tetapi tidak berlebihan.
  4. Kelola stres dengan baik
  5. Terapkan sleep hygiene untuk meningkatkan kualitas tidur dengan baik.

Selain dengan cara di atas, melakukan terapi untuk mengelola stres dan mengubah pola hidup bisa menjadi solusi pencegahan ataupun penanganan GERD anxiety. Meskipun hasil yang didapatkan nantinya akan berbeda antara individu satu dengan yang lainnya.

Adapun untuk mengelola stres ini bisa dilakukan dengan cara menekuni hobi yang dimiliki. Semisal berkebun, melukis, menulis dan sebagainya. Bisa juga dengan melakukan terapi. Stres atau emosi bisa terjadi jika seseorang mengalami hal yang kurang menyenangkan di masa lalu dan takut atau khawatir jika hal tersebut terulang  kembali. Hal ini berkaitan dengan pengelolaan pikiran dan emosi serta menyelaraskannya dengan perasaan.

Emosi negatif dari kejadian masa lalu yang masih belum tertuntaskan akan membawa efek buruk bagi kesehatan. Salah satunya menimbulkan kecemasan, ketakutan, kekhawatiran yang pada akhirnya akan memicu terjadinya GERD anxiety.

Maka dari itu, jika Anda masih memiliki emosi negatif dari masa lalu atau kejadian yang kurang menyenangkan maka segera selesaikan. Hal ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

  1. Berusahalah untuk menggali semua ingatan Anda tentang masa lalu yang kurang menyenangkan.
  2. Buatlah daftar list kejadian masa lalu. Mulai dari masih anak-anak, memasuki usia sekolah TK, SD, SMP, SMA, KULIAH, hingga dewasa sekarang ini. Semakin Anda mampu mengidentifikasinya secara detail akan semakin baik.
  3. Anda bisa menuliskan kejadian tersebut dan berikan range nilai 1-10 untuk mengetahui intensitas  kekecewaan yang Anda alami pada peristiwa tersebut.
  4. Jika sudah, Anda bisa menghadirkan kembali kejadian tersebut dalam pikiran. Rasakan emosi yang mulai  muncul dan terima emosi tersebut sebagai bagian dari takdir yang harus dialami dalam kehidupan. Setelah  itu maafkan dan lepaskan segala emosi yang ada. Lakukan dengan cara beristigfar atau menurut kepercayaan masing-masing.

Dengan melakukan terapi seperti ini, kecemasan, kekhawatiran dan emosi negatif lainnya dapat dikelola dengan  baik. Bisa juga melakukan terapi ini dengan cara meditasi ataupun melakukan olahraga yoga.

Penutup

Kehidupan modern yang serba cepat dan instant secara tidak langsung akan mengubah gaya hidup seseorang dan menimbulkan efek negatif bagi hampir setiap orang. GERD anxiety merupakan salah satu penyakit yang timbul dari gaya hidup yang tidak sehat ini. Maka menjalani pola hidup seimbang akan sangat membantu untuk menekan segala emosi negatif yang muncul yang dapat memicu terjadinya GERD anxiety.