Seperti informasi di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Menerbitkan Buku buat IRT, maka siapa saja bisa menulis. Dunia penulisan juga tidak lepas dari peran editor. Bagi yang hobi menulis, selain menjadi penulis juga bisa memilih sebagai editor. Editor adalah pihak yang memastikan kalau tulisan tersebut siap untuk diterbitkan. Baik itu melihat bahasa yang sesuai EYD, alur yang tepat, serta tema yang menarik. Banyak yang menilai kalau menjadi editor hanya bekerja di kantor penerbitan. Di artikel ini, Anda akan mendapatkan pengetahuan tempat kerja di mana saja yang biasanya membutuhkan posisi editor.
Satu, tentu saja Anda dapat bekerja di kantor penerbitan.
Tugas pertama editor penerbit adalah menyeleksi naskah yang layak masuk ke meja redaksi. Jika tim penerbit memberikan ACC terhadap naskah tersebut, maka tugas berikutnya adalah membuka komunikasi dengan penulis langsung. Dengan tujuan agar menghasilkan naskah yang jauh lebih menarik.
Dua, Anda dapat bekerja di majalah, tabloid, atau surat kabar.
Perbedaan editor di media cetak tentu tulisan lebih pendek, tetapi jumlah artikel yang diurus jauh lebih banyak. Beberapa media meminta editor mengecek setiap tulisan sebelum naik cetak setiap harinya, setiap minggunya, atau setiap bulan. Masing-masing tergantung pada jadwal terbit media cetak tersebut.
Tiga, menjadi editor di agen naskah.
Agen naskah adalah pihak yang menjadi “jembatan” antara penulis dengan penerbit. Tugas Anda hampir menyerupai menjadi editor di penerbit, yaitu memastikan naskah layak diterbitkn. Namun, editor agen naskah harus tahu penerbit mana yang tepat untuk naskah tertentu dan harus membuat naskah kian menarik perhatian penerbit.
Agar mudah diingat, Anda bisa mencatat hal-hal penting di atas di Agenda Remaja Prestatif. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.