Lompat ke konten
Lima Strategi Menaikkan Omset Bisnis Bagi IRT
Beranda » Blog » Contoh Proposal Bisnis Online

Contoh Proposal Bisnis Online

Di bisnis online, Anda harus membuat proposal agar lebih mudah menjalankannya nantinya. Langkah pertama yang harus Anda lakukan jika ingin berbisnis adalah membuat proposal bisnis. Pastikan kalau perencanaan bisnis tersebut sudah matang baru menuju langkah selanjutnya. Tujuannya sebagai panduan Anda menjalankan bisnis sehingga berjalan sesuai arah yang diinginkan. Lalu, hal apa saja yang harus masuk di dalam proposal bisnis?

Contents

Contoh Proposal Bisnis Online

Satu, biodata perusahaan.

Antara lain nama perusahaan, logo, lokasi atau kantor (untuk sementara bisa menggunakan alamat rumah), produk atau jasa, penjelasan produk atau jasa, hingga media sosial jika ada. Hal ini tampak sederhana tapi sangat penting. Jangan sampai bisnis sudah berjalan, tiba-tiba Anda mengganti konsep. Terlebih bila sering mengganti nama bisnis juga tidak baik bagi branding Anda.

Dua, menulis sasaran produk atau jasa Anda.

Baik itu menyangkut rentang usia calon konsumen, wilayah yang ingin “ditembak”, jenis kelamin, dan masih banyak lagi. Tulis secara detail agar makin jelas sehingga memudahkan Anda memilih produk dan promosi yang bagaimana. Misalnya, Anda ingin “menembak” segmen perempuan bekerja yang berada di kota besar. Maka lebih memilih promosi di majalah wanita daripada majalah resep.

Tiga, buatlah analisis SWOT

Antara lain yaitu strength (kekuatan) yang Anda punya dan tidak dimiliki oleh kompetitor, weak (kelemahan) sekaligus menjadi keunggulan kompetitor, oportunities (peluang) bisnis Anda ke depannya, dan threats (ancaman) sebagai antisipasi. Empat hal tersebut sebagai acuan Anda menjalankan bisnis.

Empat, tulis bentuk-bentuk promosi apa saja yang akan dilakukan.

Baik itu secara offline maupun online. Bisa juga untuk mengawali bisnis hanya memaksimalkan media online terlebih dahulu. Bisnis daring dan pemasaran harus memaksimalkan media sosial yang lagi booming.

Lima, perencanaan keuangan

Seperti biaya produksi, biaya marketing, rencana pemasukan berdasarkan target, dan lainnya.

Semoga bermanfaat. Tapi, yang tidak kalah penting adalah promosi. Sayangnya banyak promosi di media sosial atau aplikasi chatting hanya foto produk dan menawarkan dagangan. Jangan isi dengan jualan saja, tapi berikan sentuhan personal sekaligus selipan promosi. Gimana caranya? Tenang, semua akan dipelajari di kelas bisnis Indscript. Informasi mengenai kelas bisnis Indscript bisa ke Miss Indscript ya. Semangat kelola bisnis online ya!