Seperti di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Strategi Menaikkan Omset Bisnis bagi IRT, maka salah satu solusinya adalah promosi. Anda bisa menggunakan promosi di media sosial. apalagi, kehadiran website, blog, dan akun jejaring sosial kini tidak digunakan sebagai media komunikasi semata. Saat ini terdapat peluang baru bagi siapa saja agar dapat memaksimalkan sebagai promosi di media sosial. Baik promosi bagi Anda yang menjual produk, maupun bergerak di bidang jasa sesuai profesi Anda.
Langkah pertama fokus mengisi konten dengan bidang bisnis Anda.
Internet membuat masyarakat yang membutuhkan informasi dapat mencari jawaban dengan satu klik. Jika Anda memiliki website, blog, atau media sosial yang berisi info produk atau jasa yang tengah digeluti, tidak menutup kemungkinan membuat calon konsumen datang kepada Anda lewat googling di internet. Jadi, jika Anda berbisnis baju muslimah maka fokus mengisi konten dengan dunia fashion. Hindari menulis konten soal kuliner, politik, dan hal lainnya yang tidak berkaitan dengan bidang fashion.
Selanjutnya, harus bersikap interaktif.
Selain itu, website, blog, atau akun jejaring sosial juga dapat menjadi pusat tanya jawab seputar produk atau jasa Anda. Justru dengan memiliki berbagai media sosial tersebut dapat menjadi tempat terpercaya bagi calon konsumen mendapatkan informasi. Para calon konsumen pun kian menyukai Anda ketika mendapatkan respon cepat. Jadi, jangan hanya mengarapkan like dan komentar tapi tidak pernah aktif.
Berikutnya, buatlah cerita.
Ada baiknya Anda berkreasi dengan menulis sebuah cerita menarik seputar mengapa produk atau jasa Anda bisa menjadi solusi atas masyarakat yang tengah dihadapi oleh khalayak. Nah, solusi tersebut dapat berupa barang atau jasa yang Anda tawarkan.
Tidak ketinggalan, Anda harus memperhatikan cara menarik perhatian friendslist atau follower agar mau membaca promosi di media sosial secara softselling tersebut sampai tuntas. Itu artinya, poin yang paling krusial adalah judul dan paragraf pertama.
Contoh tulisan untuk di media sosial adalah sebagai berikut:
Janji Bisnis
Tahun 2018 baru saja masuk bulan kedua, nih. Nah, masih semangat berbisnis, kan? Salah satunya buat janji bisnis. Yuk! Kita buat janji bareng-bareng.
Misalnya: Janji Bikin Catatan Keuangan Rapi Sebelum Akhir Tahun.
Terus, lakukan hal ini, Mak:
Satu, menyimpan nota.
Mulai sekarang, simpan semua nota yang berkaitan dengan bisnis. Seperti, nota beli bahan, invoice ke customer, nota bayar paket internet. Pokoknya semuanya, ya.
Dua, catat setiap arus kas bisnis.
Duit bisnis dipinjam buat keperlua dapur? Ya wajib dicatat.
Produk cuma laku sebiji di hari ini? Ya catat aja.
Lagi-lagi, pokoknya semua hal ya.
Tiga, hitung saldo setiap transaksi.
Setiap ada duit keluar atau duit yang masuk, Emak harus mencatatnya dan hitung saldonya. Biar, Emak tahu kapan pun berapa sih saldo akhirnya.
Lebih mudahnya, tinggal buka lalu nyatet di Financial Workbook. Emang didesain buat emak pebisnis yang rempong. Praktis, kan?
Saya nggak tahu sih kalo Emak, tapi buat aku sendiri, Financial Workbook itu ngebantu banget, bikin kerjaan nyatet keuangan yang kelihatannya ribet, malah terlihat mudah.
Nah, buat janji bisnis juga, yuk, Mak!
Anda bisa mencatat contoh tulisan promosi di atas di Agenda Remaja Prestatif. Agar mudah dilihat kapan saja. Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Siap promosi di media sosial, ya?