Lompat ke konten
Beranda » Blog » Cara Promosi Diri Sebagai Pebisnis

Cara Promosi Diri Sebagai Pebisnis

Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, karena banyak ibu rumah tangga (IRT) yang menjadi pebisnis dan memiliki penghasilan meski dari rumah saja. Selain itu, terjun menjadi pebisnis wajib membuat Anda mengenalkan pada khalayak seputar profesinya. Berapapun jumlah omset, ada tidaknya karyawan, dan faktor lainnya, sekali Anda terjun menjadi pelaku usaha maka sudah menjadi pebisnis. Lalu, bagaimana cara promosi diri sendiri sebagai pebisnis?

Tulis pekerjaan Anda sebagai pengusaha atau pebisnis atau owner dari produk X atau jasa X.

Baik itu di profil facebook, twitter, blog, webiste, instagram, dan media sosial lainnya. Setidaknya, kawan-kawan di dunia maya mengenal Anda dahulu sebagai pebisnis yang menawarkan produk atau jasa tertentu. Hal tersebut dapat menjadi ajang promosi bisnis Anda.

Selain itu, Anda dapat mengaku sebagai pebisnis saat pertemuan keluarga besar, reuni, arisan, dan kumpulan yang lainnya.

Saat Anda mengaku menjadi pebisnis, tentu akan ditanya balik mengenai bidang bisnisnya. Itu adalah pintu masuk Anda mengenalkan usaha kepada banyak orang. Walaupun saat itu teman-teman tersebut belum tertarik menjadi konsumen, bisa jadi kelak akan mencari Anda.

Begitu pula wajib menuliskan pemilik perusahaan X pada kartu nama Anda.

Teman yang menerima akan menyimpan dan mencari kembali jika di hari esok membutuhkan prouduk atau jasa Anda.

Jadi, di mana saja dan kapan saja usahakan maksimalkan untuk promosi. Kenapa harus konsisten promosi? Banyak pebisnis online yang abai mengenail ilmu promosi. Jadinya, mereka hanya posting foto produk, hanya bikin caption yang isinya spesifikasi dan harga produk. Sayangnya, promosi seperti itu atau hard selling hanya cocok bagi “konsumen panas” dan perlu cara promosi lain untuk membuat “konsumen dingin” dan “konsumen hangat” akhirnya mau membeli.

Apalagi perempuan memang terkenal makhluk yang baperan. Tapi ada trik khusus bagaimana dari rasa baper (terbawa perasaan) tersebut, bisa diolah hingga mendatangkan closing. Ketika baper, maka perempuan bisa menulis status baper sekaligus mengajak konsumen membeli. Kok bisa? Semua akan 100% belajar dan praktek di BOW (Bimbingan Optimasi WA).

BOW adalah salah satu training dari Indscript yang 100% praktek. Semakin Anda merasa baperan dan omzet tidak kunjung naik, justru semakin membutuhkan BOW agar tahu harus melakukan apa ketika jualan di WA. Informasi mengenai training BOW bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.