Amalia Maurizka
Penulis Indscript
Kesehatan mental adalah aspek penting dari kesejahteraan individu, hal ini berlaku juga untuk anak-anak. Kesehatan mental diperlukan untuk perkembangan secara emosional dan sosial, dalam mengembangkan keterampilan belajar, bermain, berkomunikasi, serta membangun rasa percaya diri. Tidak hanya kesehatan fisik, orang tua perlu memahami cara menjaga kesehatan mental, karena hal tersebut dapat memengaruhi kehidupan sosial. Beberapa strategi dan pendekatan untuk menjaga kesehatan mental anak adalah sebagai berikut:
Contents
1. Mendukung Interaksi Sosial
Melalui interaksi anak-anak bisa belajar tentang empati, memahami emosional orang lain, dan belajar cara berkomunikasi. Dapat mendorong anak-anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya atau anggota keluarga lainnya, dapat membantu mengembangkan keterampilan sosial yang sehat. Interaksi sosial adalah bagian penting perkembangan anak.
2. Mengajarkan Keterampilan Mengatasi Stres
Stres adalah bagian dari kehidupan sehingga dapat mempengaruhi kesehatan mental anak. Sangat penting bagi orang tua agar mengajarkan keterampilan mengatasi stres kepada anak- anak. Teknik relatif, seperti pernapasan dalam, yoga, dan mindfluness, menjadi alat yang efektif untuk membantu mengelola stres.
3. Menyediakan Nutrisi yang Seimbang
Diet seimbang yang kaya akan buah, sayuran, protein, dan karbohidrat kompleks dapat membantu meningkatkan mood dan energi anak. Nutrisi yang baik berdampak besar pada kesehatan mental anak.
4. Mendorong Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik dapat membantu kesehatan anak dan kesehatan mental. Olahraga dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan meningkatkan mood.
5. Berbicara dan Mendengarkan
Bicara tentang emosi dan perasaan penting dalam menjaga kesehatan mental anak. Anak merasa bahwa mereka dapat berbicara tentang perasaan tanpa ada rasa takut dan malu. Orang tua harus mendengarkan, memberi dukungan, dan membantu anak-anak memahami mengelola stres.
6. Memantau Media dan Teknologi
Teknologi menjadi alat yang bermanfaat untuk belajar dan hiburan, penggunaan yang berlebihan berdampak negat pada kesehatan mental anak. Penggunaan media dan teknologi sebaiknya dipantau oleh orang tua.
7. Menyediakan Lingkungkan yang Aman dan Stabil
Mencakup rumah yang aman dan lingkungan yang mendukung, serta rutinitas sehari-hari secara konsisten. Lingkungan yang aman dan stabil dapat memberikan rasa keamanan dan diperlukan untuk perkembangan kesehatan mental anak.
Jenis Gangguan Mental yang Sering Terjadi pada Anak
Ada beberapa jenis gangguan mental yang terjadi pada anak, antara lain sebagai berikut:
- Gangguan perhatian dan hiperaktivitas (ADHD): sejenis gangguan mental ditandai dengan kesulitan anak berkonsentrasi, implusif, atau terlalu aktif yang mengganggu kegiatan sehari-hari.
- Gangguan makan: dengan kondisi ini terjadi ketika anak memiliki fokus berlebihan pada bentuk tubuh yang ideal. Pola pikiran yang tidak sehat tentang berat badan dan diet, yang dapat menyebabkan masalah sosial dan fisik yang serius.
- Gangguan stes pascatrauma (PTSD): PTSD sering terjadi setelah anak mengalami kekerasan, penyalahgunaan, atau trauma. Yang menyebabkan kekhawatiran berlarut-larut, ingatan yang menakutkan, dan perilaku yang terganggu.
- Skizofrenia adalah mempengaruhi gangguan mental dan pikiran, menyebabkan seseorang kehilangan kontak dengan kenyataan, seperti mendengar dan melihat hal-hal yang tidak ada.
- Gangguan spektrum autisme (ASD): ASD adalah kondisi neurologis yang muncul pada usia dini, membuat anak kesulitan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.
- Depresi dan gangguan suasana hati: Gangguan mental dapat menyebabkan perasaan sedih yang berkepanjangan, kehilangan minat aktivitas seperti biasa, dan gangguan dalam berinteraksi dengan orang lain. Gangguan bipolar menyebabkan perubahan suasana yang ekstrem.
Penutup:
Menjaga kesehatan emosional anak sangat penting untuk perkembangan yang sehat. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain memberikan dukungan emosional, mendorong komunikasi terbuka, mengembangkan bakat dan minat, membangun ikatan yang kuat, dan mengatur rutinitas yang sehat. Dengan menerapkan cara-cara yang di atas, dapat membantu orang tua untuk menjaga kesehatan emosional anak. Sehingga dapat bertumbuh menjadi individu yang sehat, bahagia, dan sukses.