Lompat ke konten
Beranda » Blog » Cara Menjadi Penulis Buku Antologi Bagian ke-3

Cara Menjadi Penulis Buku Antologi Bagian ke-3

Sebelumnya, Anda bisa membaca artikel yang berjudul Tips Menulis yang Baik bagi IRT, karena semua orang bisa menjadi penulis, meski Anda adalah ibu rumah tangga (IRT). Jika banyak IRT yang berhasil menjadi penulis, maka Anda juga bisa mewujudkannya kan? Selain itu, artikel ini membahas cara produktif dengan menulis antologi.

Salah satu cara menjadi penulis buku adalah rutin menulis antologi. Soalnya, Anda tidak harus menulis 120 halaman untuk menuntaskan satu naskah. Tapi, menulis sati cerita dan mengakomodir penulis-penulis lainnya. Lalu, gimana cara bisa produktif menulis antologi?

Satu, kenali tema yang tengah hits.

Biar antologi Anda dapat ACC penerbit atau dibaca banyak orang, maka harus tahu buku seperti apa sih yang sedang dicari banyak pembaca? Membaca tren bisa dengan melihat buku apa yang banyak di rak best seller di toko buku, berita yang booming, infor apa yang sedang tranding topic.

Misalnya: tren drama Korea yang masih hits, maka Anda bisa membuat buku antologi seputar pengalaman di Korea, entah liburan, sekolah, ato menikah dengan orang Korea.

Dua, tentukan tema.

Menentukan tema harus ada kalimat yang pas.

Contoh ingin membuat buku antologi tentang Korea, bisa ambil tema “Korea di Mataku” atau “Sisi Lain Kehidupan di Korea” jadi jangan asal kasih tema “Korea” saja ya.

Tiga, tahu penerbit.

Anda harus tahu kira-kira penerbit mana yang akan ditembak. Semakin sering berhadapan dengan berbagai penerbit, kian tahu mana yang cocok. Skills ini bisa dimiliki lewat proses, kok.

Empat, miliki jaringan penulis.

Agar memudahkan Anda mencari penulis, simpan data mereka, seperti email, wa, dll. Jika Anda punya proyek antologi lagi, cukup hubungi mereka lagi agar mau mengirimkan naskah.

Bisa juga, Anda aktif di beberapa komunitas sehingga memudahkan Anda mencari penulis. Buatlah pengumuman di komunitas tersebut kalau Anda tengah mencari naskah untuk antologi. Jadi, aktif berkomunitas, ya.

Lima, miliki target.

Anda harus punya timeline yang berisi waktu menyusun buku.

Contohnya:

Tanggal 1-5 mencari tema dan susunan syarat

Tanggal 5-20 menyebarkan pengumuman dan naskah masuk

Tanggal 25-30 juri dan pengumuman pemenang

Bulan berikutnya,

Tanggal 1-15 penyusunan semua naskah

Tanggal 16 kirim ke penerbit.

Tujuannya, agar Anda lebih produktif menulis antologi. Jika satu naskah antologi sudah meluncur ke penerbit, maka bersiapkan mencari tema baru. Dan begitu pula seterusnya.

Apapali setiap orang punya pengalaman tersendiri, dan bisa jadi sangat menarik bagi orang lain, atau bisa berbagi hikmah kepada orang lain. Caranya? Ya menulis buku dan mudahnya diterbitkan melalui di BUKUIN aja! Untuk memudahkan penulis (pemula) maka sudah ada layouter, editor, desainer cover, dan lainnya. Bagi yang belum ada naskah bisa memulai dari nol dengan mengikuti kelas menulis dari Indscript. Ibaratnya, BUKUIN aja! adalah sahabat semua orang yang suka menulis.

menulis

Konsultasikan mengenai naskah atau tanya training menulis dengan Miss Writing KLIK DI SINI aja dan bilang kalau Anda tertarik diskusi mengenai BUKUIN aja!

Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan langsung praktik ya.