Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, karena kebiasaan sederhana tersebut bisa dilakukan di rumah dan berdampak positif bagi bisnisnya. Selain itu, agar bisnis Anda bisa berkembang memang harus memiliki tim. Nah, berikut ini tahapan merekrut tim, agar tidak terlalu boros, dan tidak juga terlalu irit sehingga semua pekerjaan bisnis bisa rata.
Yang pertama adalah Anda harus membuat detail akan mencari tim yang bagaimana?
Sebelum merekrut, Anda harus melakukan evaluasi kalau akan mencari tim yang seperti apa? Misalnya, Anda akan mencari admin yang sering mengakses media online, gesit, perempuan saja, bisa datang ke kantor minimal 4 jam, dan detail. Maka Anda catat semua syaratnya.
Yang kedua adalah Anda harus melakukan seleksi dari semua calon tim Anda.
Sudah ada yang memberi surat lamaran? Nah, Anda jangan bahagia dulu karena harus melakukan seleksi yang tepat. Antara lain, bisa meminta wawancara langsung apakah dia tergolong orang yang gesit atau tidak, atau melihat akun media sosialnya itu isinya apa saja.
Yang ketiga adalah jika sudah memilih tim maka selanjutnya adalah kasin data job description-nya apa saja.
Jadi, Anda tidak hanya kasih informasi harus menjadi admin. Tapi jelaskan dan sertakan pula tulisan mengenai job description. Misalnya, untuk admin harus masuk kantor Hari Senin sampai dengan Jumat minimal 4 jam, update media sosial bisnis setiap hari, dan lainnya.
Yang keempat adalah Anda harus memebri tahu mengenai target dan bisa membebaskan tim meraih target tersebut.
Misalnya, Anda merekrut reseller yang bertugas jualan dan minimal setiap hari harus ada 1 closing produk. Lalu, Anda bisa bebaskan reseller untuk berpromosi, meski Anda sudah kasih training cara berpromosi tapi tetap memberi kebebasan mereka juga.
Yang kelima adalah jika perlu infokan hal-hal yang Anda ketahui kepada tim.
Misalnya, Anda tahu kalau di FB bisa untuk jualan secara “halus” maka informasikan kepada reseller juga. Salah satunya bisa menggunakan teknik promosi di FB, yaitu LAAF, agar reseller juga semakin mudah berjualan karen mayoritas pasti punya FB.
Suka nyetatus atau chatting di facebook? Tahu nggak kalau dari facebook personal bisa mendatangkan closing? Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript, karena akan belajar nyetatus asyik, branding, follow up di FB, dan bonus materi lainnya. Soalnya, jualan di FB itu butuh konten dan flyer tersendiri biar bikin teman FB nggak terasa digiring buat beli jualan Anda. Tenang, triknya juga cocok buat kalangan ibu rumah tangga (IRT) karena mudah banget.
Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.