Seperti di artikel sebelumnya yang berjudul 5 Cara Menulis Buku bagi Pemula Termasuk IRT, maka siapa saja sebenarnya bisa menulis buku. Salah satunya buku biografi yang ternyata juga sangat dibutuhkan oleh segala profesi. Bagaimana buku biografi mampu mengembangkan potensi diri? Lalu, buku biografi seperti apa yang tepat?
Satu, kenali pentingnya buku biografi.
Banyak kalangan profesional yang sudah berjalan cukup lama di satu bidang, namun kurang populer di mata masyarakat luas. Ada pula para profesional tersebut yang sudah meraih berbagai prestasi tapi sayangnya tidak banyak diketahui oleh khalayak. Lalu, bagaimana agar potensi diri Anda makin dikenal oleh masyarakat luas? Salah satunya adalah membuat buku biografi.
Dua, menjadi alat marketing.
Perlu diketahui, salah satu alat marketing yang jitu adalah membuat buku biografi. Buku tersebut memuat bagaimana perjalanan Anda di bidang tertentu hingga di titik saat ini. Buku biografi juga dapat menjadi wadah berbagi inspirasi. Selain itu, buku biografi pun memuat pencapaian apa saja yang pernah Anda raih sehingga kian meyakinkan pembaca terhadap potensi Anda.
Tiga, menjangkau banyak pembaca.
Dengan semakin banyak khalayak mengenal sosok Anda, sekaligus potensi yang dimiliki dan ditulis lewat buku biografi, maka kemampuan Anda pun mulai dilirik oleh berbagai kalangan. Hal tersebut dapat mengembangkan potensi diri hingga kian melesat dan sukses.
Namun, dalam penulisan buku biografi dibutuhkan keahlian tertentu. Anda dapat mencatat kegiatan “menulis” di to do list harian yang Anda catat di Agenda Remaja Prestatif. Tujuannya agar Anda konsisten menulis buku. Isinya apa aja sih? Ada catatan khusus tugas sekolah, tugas rumah, tugas untuk diri sendiri, rasa syukur hari ini agar selalu bahagia, rasa sedih hari ini agar jadi pelajaran, keburukanku dan kebaikanku untuk belajar melakukan evaluasi diri, hingga kata mutiara sebagai media belajar menulis.
Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.