Sebelumnya, Anda sebaiknya sudah membaca artikel 10 Masalah Bisnis dan Solusinya yang Bisa Dilakukan Pebisnis, sehingga bisa melakukan antisipasi dan tahu segera apa yang harus dilakukan ketika masalah tersebut muncul. Selain itu, Anda juga harus tahu apa saja to do list seorang pebisnis itu. Dengan begitu, Anda bisa cukup melakukan to do list tersebut selama mengelola bisnis.
Yang pertama, mengamati.
Seorang pebisnis itu harus bisa menjadi pengamat. Antara lain mengamati bagaimana perubahan perilaku target marketnya, mengamati bagaimana kinerja karyawan agar bisa semakin maksimal, mengamati bagaimana menjual produk yang punya “nilai” lebih sehingga berbeda dengan kompetitor, dan masih banyak lagi. Jadi, belajarlah menjadi pengamat untuk mengetahui suatu hal.
Yang kedua, punya target.
Ini juga nggak kalah pentingnya. Seorang pebisnis harus punya target harian yang banyak. Antara lain target harian omzet yang harus bisa diraih, target jumlah jaringan pemasaran agar terus bertumbuh, target kinerja karyawan sehingga bisa sama-sama mengembangkan bisnis tersebut, target harian setiap sales, dan masih banyak lagi.
Yang ketiga, membuat keputusan.
Seorang pebisnis harus sering membuat keputusan. Tapi, tidak semua orang merasa yakin dengan keputusan bisnis. Misalnya, bingung antara harus melakukan promosi yang mana padahal Anda harus buat keputusan bagaimana tim sales harus berjualan, hingga bingung ketika ada sales yang tidak semangat berbisnis padahal Anda harus buat keputusan untuk memberi motivasi setiap hari.
Yang keempat, bertindak.
Pebisnis tidak hanya membuat rencana, tapi juga bertindak. Meski, mungkin yang menjalankan pekerjaan teknis adalah karyawan, tetapi setidaknya Anda bisa melihat apakah mereka berjalan sesuai panduan Anda. Jadi, sesekali harus terjun ke lapangan untuk mengetahui apakah semua bisa berjalan seperti semestinya.
Yang kelima, catat hambatan dan solusi.
Ini juga yang sering dilupakan oleh pebisnis. Setiap ada masalah, sebaiknya Anda mencatatnya dahulu. Nanti, ketika sudah menemukan solusinya maka Anda juga menuliskannya lagi. Simpan catatan tersebut sebagai sejarah perjalanan bisnis Anda. Manfaatnya, ketika kelak menghadapi masalah yang sama maka cukup melihat catatan untuk mencari solusi.
Meski begitu, tanpa ilmu bisnis membuat Anda bingung bagaimana mengelola tim agar menjadi superteam? Namun, kendala bagi IRT yang berbisnis adalah waktu yang tidak banyak untuk belajar. Maka, Anda bisa menggunakan Get Reseller Board (salah satu Superboard Indscript) yang bisa Anda pajang dan bisa membuat Anda action kapan saja, sesuai waktu Anda sendiri. Di dalamnya, sudah ada recruitment checklist sehingga Anda tahu apa yang harus dilakukan setiap hari agar reseller semangat berjualan.
Superboard sebagai alat yang membantu Anda bisa berbisnis atau menjadi penulis dari rumah, tanpa melupakan tugas utama sebagai ibu rumah tangga (IRT). Antara lain Launching Board for Mom, Writing Board for Mom, Social Media Board for Mom, Financial Board for Mom, Get Reseller Board, MLM’ers Success Board, Metrik Pencapaian, Dreamboard, dan masih banyak lagi. Informasi mengenai Superboard bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan soal bisnis atau menulis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.