Lompat ke konten
Lima Strategi Menaikkan Omset Bisnis Bagi IRT
Beranda » Blog » Cara Berbisnis ala Ibu Rumah Tangga

Cara Berbisnis ala Ibu Rumah Tangga

Jadi ibu sekaligus pebisnis memang bukanlah hal mudah. Soalnya harus membagi waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengurus bisnis, rumah, dan keluarga. Terkadang, mengaku lelah hingga ingin berhenti berbisnis karena tidak sanggup mengurus segalanya setiap hari.

Maka, Emak harus menemukan “kunci” menjadi momrpeneur, yaitu membuat manajemen waktu. Gimana caranya?

Saat ini juga, buat daftar kegiatan setiap harinya.

Antara lain mengurus bisnis, bermain dengan anak, makan bersama keluarga, masak, mengantar dan menjemput anak, bisnis, arisan, dan yang lainnya. Pastikan Anda juga menulis hobi. Anda juga dapat menulis semua kegiatan selama seminggu dahulu agar tidak ketinggalan mencatat satu aktivitas. Masukkan pula agenda mingguan, seperti makan siang di luar saat hari minggu bersama keluarga.

Lalu, masukkan setiap kegiatan tersebut dalam jam-jam tertentu.

Sesuai jumlah kegiatan dan waktunya berdasarkan kemampuan Emak. Misalnya, jam tujuh sampai jam setengah delapan adalah mengantarkan anak sekolah, jam delapan sampai dua belas adalah khusus mengurus bisnis, jam dua belas sampai jam setengah satu untuk menjemput anak. Intinya, Anda sendiri yang tahu kapan harus melakukan aktivitas A, B, hingga Z.

Berikutnya, tulis jadwal tersebut di papan.

Salah satunya di DAILY ACTIVITIES FOR MOM, yaitu mini board yang berfungsi sebagai papan yang mencantumkan daftar aktivitas. Apalagi bahannya art paper dengan alas akrilik jadi lebih awet. Cukup punya satu dan bisa dipake seumur hidup pula. Agar membuat hidup Emak lebih teratur. Rumah dan keluarga oke, bisnis juga jalan.

Untuk itu, Indscript Creative memberikan rahasia cara membuat manajemen waktu. Anda cukup mengikuti panduan di E-BOOK MANAJEMEN WAKTU dari yang bisa di-download secara GRATIS ini.

DOWNLOAD SEKARANG

Menjadi ibu pastinya siap menyandang berbagai status. Mulai pengurus suami dan anak, chef, supervisor kebersihan, akuntan dan pengurus keuangan, dan masih banyak lagi. Tapi semua bisa dilakukan dan masih bisa berbisnis, asal punya manajemen waktu.