Lompat ke konten
brand positioning strategi agar merek lebih menarik
Beranda » Blog » Brand Positioning: Strategi Agar Merek Lebih Menarik

Brand Positioning: Strategi Agar Merek Lebih Menarik

Roikhatuz Zaroh
Penulis Indscript

Merek atau brand akan lebih menarik di mata pelanggan jika mampu memikat hati pelanggannya. Mempunyai nilai  lebih sehingga mereka mampu mengingat merek dari produk tersebut jika membutuhkannya. Penempatan merek  yang tepat atau yang dikenal dengan istilah brand positioning merupakan bagian dari strategi marketing sekaligus  mengenalkan merek tersebut ke audiens. Dalam penerapannya, ada beberapa hal yang harus dipahami. Mulai dari  konsep dasar, tantangan yang harus dihadapi dan juga strategi yang tepat.

Artikel kali ini akan membahas seputar brand positioning agar merek lebih menarik di mata pelanggan sehingga  mampu memenangkan persaingan di dalam market. Simak ulasannya sebagaimana berikut.

Contents

Apa Itu Brand Positioning dan Konsep Dasarnya

Sejatinya, brand positioning ini merupakan gambaran dari sebuah merek yang sejauh mana dianggap menguntungkan, kredibel dan berbeda di mata pelanggan. Pada dasarnya proses memposisikan sebuah merek di  mata pelanggan. Brand positioning bertujuan untuk membentuk preferensi yang berbeda dan mampu memahami  merek dengan persepsi tertentu. Untuk menerapkan brand positioning, pemilik bisnis maupun marketer harus memahami konsep dasarnya sebagaimana berikut.

1. Nilai Inti dari Merek

Konsep dasar dari brand positioning adalah mengidentifikasi nilai utama atau inti yang melekat pada merek.  Pebisnis harus mampu untuk mengidentifikasinya, apa yang membuatnya berbeda dari merek yang lain dan apa  yang membuatnya jadi istimewa.

2. Pemahaman Akan Audiens

Selanjutnya adalah tentang pemahaman akan audiens. Pebisnis harus tahu tentang market mereka. Mulai dari siapa,  apa yang mereka butuhkan, apa saja keinginannya dan tentunya preferensi mereka apa saja.

3. Analisa Terhadap Pasar dan Pesaing

Berbicara tentang brand positioning juga tidak lepas dari analisa pasar dan pesaing. Dengan mengetahui tren pasar  dan apa yang ditawarkan pesaing ke pelanggan, pebisnis dapat melakukan analisis sejauh mana posisi merek yang  dibangun. Mampu menemukan celah yang tepat di pasaran dan menemukan cara terbaik agar lebih unggul di pasaran.

4. Konsisten dalam Berkomunikasi

Komunikasi yang baik dan dilakukan secara konsisten akan memperkuat sebuah posisi merek di mata pelanggan.  Adapun cara yang tepat untuk melakukannya adalah dengan mengomunikasikannya secara konsisten di seluruh channel pemasaran.

5. Menentukan Posisi yang Berbeda

Menentukan posisi yang berbeda atas merek yang dimiliki dari merek pesaing untuk mendapatkan posisi yang unik  di mata pelanggan. Posisi seperti ini dapat dicapai dengan cara menciptakan dan menyampaikan pesan dengan jelas  serta konsisten tentang nilai dan keunggulan merek.

Jenis Strategi dalam Brand Positioning

Setelah mengenal konsep dasar dari brand positioning, hal lain yang tidak kalah penting adalah mengetahui  berbagai jenis strategi dalam penggunaannya sebagaimana berikut.

1. Price-Based Positioning

Pertama, ada price based positioning. Di mana strategi ini menerapkan atau memberikan harga yang terbaik untuk  produknya. Sehingga value yang didapatkan juga sebanding. Bisa juga dengan menerapkan harga termurah di  pasarnya sehingga pelanggan mampu mengingat jika merek produk tersebut memiliki harga yang murah di pasaran.

2. Convenience-Based Positioning

Strategi ini lebih mengarah pada kenyamanan sebuah produk dan layanan di mata pelanggan. Bagaimana sebuah  produk dan layanan mampu membuat pelanggan menjadi lebih nyaman dari pada produk pesaingnya. Kenyamanan  ini bisa berasal dari kemudahan penggunaan, lokasi pembuatan, aksesibilitas, dukungan, dan juga dari desain  produk yang dibuat. Penempatan yang tepat akan sangat membantu sebuah merek mendapatkan hati pelanggannya.

3. Quality-Based Positioning

Terakhir ada quality based positioning yang menitikberatkan pada kualitas produk. Jadi strategi ini digunakan jika  pebisnis ingin menekankan dan memberi nilai tambah pada kualitas produk. Tentunya penambahan kualitas ini  diikuti dengan adanya penambahan biaya premium.

Manfaat dan Masalah yang Dihadapi

Meningkatkan loyalitas pelanggan, menganalisis pesaing, sebagai acuan dalam menentukan harga yang sesuai  dengan kualitas merupakan sekian banyak manfaat dari penerapan brand positioning. Selain itu juga sangat efektif  untuk menyaring setiap kebutuhan dan aspirasi pelanggan yang masuk. Banyaknya manfaat yang didapatkan  dengan penerapan strategi ini juga tidak lepas dari masalah atau kendala yang dihadapi. Perlu diketahui bahwa  penerapan brand positioning tidak akan berjalan mulus tanpa kendala. Berikut adalah beberapa hal yang harus  diwaspadai dan sering menjadi kendala dalam menerapkan brand positioning.

1. Persaingan yang Ketat

Menciptakan posisi yang unik agar merek lebih menarik di mata pelanggan bukanlah hal yang mudah. Apalagi  ditengah persaingan ketat yang ada di market, tentu akan menjadi tantangan tersendiri untuk menemukan cara  yang tepat untuk memenangkan persaingan.

2. Perubahan Kebutuhan Pelanggan

Dalam perkembangan pasar, tidak ada suatu yang pasti dan selalu berubah-ubah. Begitu juga halnya dengan  perubahan kebutuhan dan preferensi pelanggan akan terus berubah. Maka dari itu perlu sekali untuk memantau dan  merespon perubahan kebutuhan pelanggan secara cepat.

3. Persepsi yang Salah

Tantangan lainnya adalah terjadinya persepsi yang salah atau kurang tepat antara pebisnis dengan pelanggan terkait  image dari merek produk yang ditawarkan.

4. Dana Terbatas

Membangun merek yang kuat dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Memerlukan dana yang cukup besar untuk  membangun sumber daya yang cukup dan mumpuni. Selain dana, untuk membangun merek pun butuh  pengorbanan waktu dan tenaga kerja.

5. Komunikasi Tidak Konsisten

Dibutuhkan koordinasi komunikasi yang baik dan konsisten di semua channel pemasaran agar tidak menimbulkan  kebingungan pelanggan. Dengan berkomunikasi secara konsisten dapat meningkatkan posisi merek di mata  pelanggan.

Kesimpulan

Demikianlah informasi terkait dengan brand positioning yang menjadi strategi penting dalam marketing
yang berguna untuk menentukan posisi merek agar lebih menarik di mata pelanggan. Pemahaman akan
konsep sangat dibutuhkan jika ingin menerapkan strategi ini.