Sebelumnya, Anda harus sudah membaca artikel yang berjudul Tips Jualan Online untuk Pemula yang Mudah Dilakukan, karena semua hal itu bisa Anda lakukan di dalam rumah dan bisa mendukung aktivitas Anda sebagai pebisnis. Selain itu, meski Anda berbisnis dari rumah sebaiknya tetap memperhatikan soal personal branding. Lalu bagaimana cara membangun personal branding?
Yang pertama adalah, Anda ingin dikenal sebagai siapa?
Ini adalah hal pertama yang harus Anda tentukan. Untuk awalnya, mungkin Anda masih bingung dan bisa memilih personal branding yang umum, seperti pebisnis gamis. Nanti lama-lama bisa nemu lebih detail lagi seperti, pebisnis gamis syar’i, pebisnis gamis stylish, dan lainnya agar menjadi berbeda.
Yang kedua adalah, Anda bisa kasih tips seputar branding tersebut.
Contohnya, branding Anda adalah pebisnis gamis syari, maka bisa kasih tips merawat gamis, tips memilih gamis, tips parenting islami (karena kan atrget market Anda pasti muslimah juga), dan lainnya. Intinya, kasih tips yang dibutuhkan oleh target market, meski tidak selalu di 1 bidang bisnis Anda.
Yang ketiga adalah, lama-lama mereka yakin dan ingat Anda sebagai pebisnis apa karena sering kasih tips.
Ibaratnya gini, Anda sering membaca buku tips fashion muslimah dari Pebisnis A, pasti lama-lama merasa jika Pebisnis A memang ahlinya di dunia fashion muslimah, jadi kalau Anda butuh atau mau kasih rekomendasi produk fashion muslimah, ya di Pebisnis A itu aja.
Yang keempat adalah, lama-lama mereka tidak hanya yakin Anda ahlinya tapi merasa nyaman dengan Anda karena sudah sering berbagi.
Anda tentu lebih senang ketika punya teman yang suka berbagi, kan? berbagi atau sharing itu tidak harus berupa materi tapi bisa juga berupa ilmu, pengalaman, hingga perhatian saja. Maka teruslah berbagi.
Yang kelima adalah, apa yang Anda dapatkan ketika mereka sudah merasa nyaman dengan Anda?
Artinya personal branding Anda sudah kuat di benak target market. Jadinya, Anda jualan apapun, atau Anda berkata apapun, akan lebih cepat dan mudah diterima oleh mereka. Hasilnya? Closing yang bertubi-tubi. Bahkan, Anda bisa membangun personal branding lewat FB saja.
Suka nyetatus atau chatting di facebook? Tahu nggak kalau dari facebook personal bisa mendatangkan closing? Semua akan dipelajari di Learn All About Facebook (LAAF) dari Indscript, karena akan belajar nyetatus asyik, branding, follow up di FB, dan bonus materi lainnya. Soalnya, jualan di FB itu butuh konten dan flyer tersendiri biar bikin teman FB nggak terasa digiring buat beli jualan Anda. Tenang, triknya juga cocok buat kalangan ibu rumah tangga (IRT) karena mudah banget.
Informasi mengenai training LAAF bisa ke Miss Indscript KLIK DI SINI.
Semoga tips (bisnis atau menulis) di artikel ini bermanfaat dan Anda bisa mempraktikkan langsung agar berdampak positif juga.