Jika di artikel sebelumnya yang berjudul 6 Kebiasaan Pengusaha Sukses yang Bisa Ditiru, maka Anda juga harus tahu caranya mengelola konsumen. Sebaiknya, Anda sudah mulai melakukan pendekatan semenjak menjadi calon konsumen atau yang sesuai dengan karakter target market. Ketika sudah melakukan pembelian, selanjutnya Anda harus melakukan hal-hal berikut ini, agar dari konsumen menjadi pembeli yang loyal hingga reseller Anda.
Satu, berbagi tips seputar bidang bisnis Anda.
Walau terlihat tips yang bermanfaat, tapi pastikan ada selipan info produk atau jasa Anda, sehingga secara tidak langsung sebenarnya Anda melakukan promosi. Misalnya, produk yang Anda jual adalah handsock, maka bisa berbagi tips fashion yang memang disukai oleh konsumen Anda, seperti tips memilih desain handsock berdasarkan acara yang akan didatangi.
Dua, sesekali berikan info promo.
Salah satu cara agar konsumen mau repeat order adalah, Anda memberikan informasi soal promo yang berlangsung di waktu yang terbatas saja. Misalnya, transfer jam 12-13 siang ini, langsung diskon 20%. Walaupun mungkin konsumen tersebut belum butuh produk Anda, tapi dengan promo tersebut bisa memutuskan membeli.
Tiga, jalin komunikasi.
Ketika Anda memberikan tips lalu konsumen tersebut memberikan balasan, jangan lupa untuk memberi apresiasi. Misalnya, Anda memberikan tips memilih desain handsock sesuai acara, terus konsumen Anda memberi balasan yaitu butuh tips seputar merawat handsock. Nah, Anda bisa berkata terima kasih dan akan memberikan tips segera.
Empat, buat komunitas konsumen Anda.
Untuk menjaga hubungan baik antara Anda dengan konsumen, bisa membuat komunitas pengguna produk atau jasa Anda. Dengan begitu, antara konsumen satu dan yang lainnya bisa saling mengenal. Anda juga bisa rutin berbagi tips di komunitas tersebut, tentang hal yang disukai oleh para konsumen.
Lima, anggap konsumen sebagai teman.
Anda harus menganggap konsumen sebagai teman. Mereka bukan sekedar datang lalu membeli dan komunikasi berhenti begitu saja. Ketika konsumen sudah merasa nyaman dengan Anda, maka dengan senang hati mereka akan memberi rekomendasi kepada teman-temannya.
Enam, perlahan-lahan Anda bisa “lepas”.
Menjadi pebisnis, Anda harus punya sistem sehingga setiap karyawan Anda tahu SOP yang harus dilakukan. Maka, ajak karyawan Anda untuk juga menjadikan konsumen sebagai teman juga. Maka, ketika sistem bisnis Anda sudah jalan, Anda tidak harus 100% mengurus bisnis karena sudah bisa dijalankan sendiri oleh karyawan, termasuk mengelola konsumen.
Pastikan Anda melakukan 6 hal di atas. Bisa juga dicatat di Agenda Remaja Prestatif agar tahu mana yang harus dilakukan terlebih dahulu. Agenda Remaja Prestatif bagaikan sahabat anak muda yang ingin mengisi masa mudanya dengan hal-hal positif. Anda bisa mencatat tugas harian, rasa syukur, hingga pengalaman pahit agar tidak mengulangi kesalahan yang sama. Bisa digunakan untuk anak sendiri atau kado menarik. Informasi mengenai Agenda Remaja Prestatif bisa KLIK DI SINI.
Anda punya pertanyaan apa soal bisnis? Silahkan tulis di komentar akan kami jawab lewat artikel berikutnya.