Bagi Anda yang masih jadi karyawati tapi ingin berbisnis, baik itu ingin mencari penghasilan tambahan, atau ingin merintis usaha, maupun sekedar melakukan hobi, tentu bukan perkara yang mudah. Ada karyawan yang mengaku sudah lelah bekerja lalu tidak bisa fokus mengelola bisnisnya sehingga tidak berkembang. Agar bisnis berjalan lancar walau masih bekerja, coba lakukan hal di bawah ini.
Satu, tulis apa saja kegiatan bisnis setiap harinya.
Contohnya, membuat status promosi softselling di facebook, membalas pertanyaan dari customer lewat chatting, merekap order, membungkus produk, mencatat keuangan, hingga mengirimkan barangnya ke kantor kurir, dan masih banyak lagi. Pastikan, tidak ada satu pun aktivitas harian Anda dalam mengelola bisnis yang terlewatkan.
Dua, tulis juga semua kegiatan untuk keluarga, baik setiap harinya maupun yang hanya berlangsung di weekend.
Antara lain wisata kuliner sekeluarga khusus di hari Minggu, bermain dengan anak setiap pukul delapan malam, memasak, dan yang lainnya. Pastikan pula, semua hal sudah ditulis, mulai mengurus suami, anak-anak, rumah, hingga mengurus diri sendiri.
Tiga, tulis pula seluruh kegiatan ibadah.
Bagaimana pun juga, salah satu kunci kesuksesan adalah berdoa jadi harus mencatat kegiatan tersebut. Baik itu ibadah yang wajib, maupun yang tergolong sunnah juga sebaiknya dicatat dan akan dilakukan konsisten. Walaupun, mungkin pada awalnya hanya sedikit ibadah sunnah, tapi lama-kelamaan bisa meningkat.
Empat, pastikan juga sudah menulis agenda me time, baik yang harian maupun hanya sesekali.
Sebagai contoh me time setiap hari adalah membaca buku favorit di malam hari ketika anak-anak sudah tidur, atau menonton acara kesukaan, maupun sekedar minum teh di teras seorang diri. Sementara me time yang bisa dilakukan di luar rumah dan tidak setiap hari itu pergi ke salon, bertemu dengan teman-teman tanpa bersama suami dan anak.
Nah, jangan lupa menulis semua agenda tersebut di papan manajemen waktu Anda, seperti di DAILY ACTIVITIES FOR MOM. Ada kolom aktivitas harian secara detail, rencana per hari, jadwal kegiatan khusus bersama anak, jadwal khusus bersama pasangan, serta space rencana kegiatan bulanan. Apalagi sudah sepaket dengan spidol (non permanen) untuk menuliskan aktivitas. Penggunaannya bisa berulang kali karena jadwal yang ditulis bisa kita hapus kembali. Bentuknya yang mini memungkinkan daily activities board ini dipasang di mana saja.
Bagi yang belum tahu bagaimana cara membuat manajemen waktu, bisa mengikuti panduan di E-BOOK MANAJEMEN WAKTU dari yang bisa di-download secara GRATIS ini.
Dan, jangan lupa memajang jadwal harian Anda agar mudah dilihat dan konsisten. Tentunya membuat hidup Anda lebih teratur. Semangat bekerja dan berbisnis, ya!