Komunitas Ibu-Ibu Doyan Nulis (IIDN) memang sudah berusia sekitar 6 tahun. Ada puluan ribu anggotanya yang semua adalah perempuan dan suka menulis. Tentu saja, ada banyak cerita di dalam komunitas tersebut. Antara lain:
Satu, merasa menemukan keluarga baru, karena sama-sama perempuan dan hobi menulis. Dari pertemuan online, justru berkembang ke kopi darat, dan kemudian merasa dekat satu sama lain.
Dua, sebagai pintu awal menjadi penulis profesional. Lewa IIDN, para anggota akhirnya tahu bagaimana menerbitkan buku, cara menulis dan mengirimkan naskah ke emdiamedia cetak, serta dunia penulisan dan penerbitan secara utuh.
Berikut ini, beberapa testimoni soal IIDN. Nah, adakah testimoni Anda?
IIDN: Testimoni IIDN